Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menggelar Safari Ramadan di Masjid Senapelan, Pekanbaru pada Selasa (11/3/2025). Masjid Raya Senapelan memiliki makna mendalam bagi Gubri Abdul Wahid karena menjadi saksi perjalanan kampanyenya dan menyimpan jejak sejarah berdirinya Provinsi Riau.
Menurut Abdul Wahid, Masjid Senapelan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah bagi dirinya dan Riau secara keseluruhan. Dia menyatakan tekadnya untuk memimpin Riau dengan prinsip keadilan, keterbukaan, dan konsistensi dalam Safari Ramadan malam ketiga.
Abdul Wahid menegaskan bahwa komitmennya untuk merealisasikan janji-janji kampanye bukanlah isapan jempol belaka. Dia berjanji untuk menjaga stabilitas ekonomi Riau sambil mengutamakan sektor pendidikan. Salah satu fokusnya adalah menekan angka putus sekolah dengan peninjauan ulang terhadap program-program yang memengaruhi alokasi dana pendidikan.
Meskipun dihadapkan pada tantangan defisit anggaran, Abdul Wahid berupaya keras untuk mengatasi kendala tersebut. Dia juga menyampaikan permintaan maaf atas keterbatasan anggaran yang menyebabkan beberapa program belum berjalan optimal tahun ini. Gubri dan jajaran pemerintahnya berkomitmen untuk terus berusaha membawa Riau menuju kemajuan yang lebih baik ke depannya.
Abdul Wahid menegaskan bahwa pemerintah harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Dia ingin menjaga kenangan Masjid Senapelan sebagai bagian dari identitas pribadi dan sejarah Riau. Gubri Abdul Wahid dan jajaran pemerintahnya berusaha keras untuk menjaga stabilitas ekonomi Riau sambil fokus pada sektor pendidikan.
Dalam Safari Ramadan di Masjid Senapelan, Abdul Wahid juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Riau sambil mengutamakan sektor pendidikan. Gubri berjanji untuk menekan angka putus sekolah dengan peninjauan ulang terhadap program-program yang memengaruhi alokasi dana pendidikan.