Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning (Ketupat-LK) di halaman Polda Riau pada Kamis, 20 Maret 2025. Operasi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.

Dalam kesempatan tersebut, Gubri memberikan beberapa pesan kepada petugas Operasi Ketupat-LK agar menunjukkan sosok yang humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih memahami instruksi yang diberikan kepada mereka.

Gubri menegaskan pentingnya memberikan himbauan kepada pengemudi untuk menghindari microsleep dan memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum bepergian. Selain itu, petugas lapangan juga diharapkan memiliki strategi komunikasi yang baik agar masyarakat memahami instruksi kepolisian.

Selain menjaga kelancaran lalu lintas, Gubri juga menekankan pentingnya memantau stabilitas harga pangan di pasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi pasokan pangan berjalan lancar dan tepat waktu.

Gubri juga menekankan perlunya melakukan monitoring terhadap kesediaan pasokan dan fluktuasi harga pangan serta tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan. Layanan hotline atau saluran siaga 110 diharapkan dapat beroperasi secara optimal untuk menanggapi pengaduan masyarakat.

Selain itu, Gubri juga memberikan pesan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran. Masyarakat dihimbau untuk memastikan keadaan rumah sebelum meninggalkannya, seperti mematikan listrik, mengunci pintu, dan menjaga barang berharga.

Dengan demikian, Operasi Ketupat-LK yang melibatkan pemerintah, Polri, dan TNI diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat selama musim mudik lebaran.