Festival Pacu Jalur 2025 akan diselenggarakan pada 21-24 Agustus 2025 di Tepian Narosa, Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Rayyan Arkan Dhika, yang menjadi viral sebagai bocah penari di ujung jalur, telah memperhatikan publik dari dalam dan luar negeri. Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyatakan bahwa fenomena ini menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan daya tarik acara.

Wahid menilai bahwa kualitas pertunjukan harus terus ditingkatkan agar para pengunjung merasa terpikat untuk kembali. Dia juga berharap agar budaya khas Riau terus berkembang dan menjadi event tahunan yang menarik perhatian luas. Oleh karena itu, segala persiapan, terutama untuk kenyamanan pengunjung, harus dilakukan dengan matang.

Meski potensi besar terbuka lebar, Gubernur mengakui bahwa infrastruktur masih menjadi kendala utama. Ia berjanji akan melibatkan sponsor yang mendukung tanpa menghilangkan nilai tradisi dan karakter masyarakat Kuansing. Menurut Wahid, pengelolaan yang baik akan membuat budaya pacu jalur semakin dikenal luas. Dia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung keberhasilan acara ini.

Bupati Kuansing Suhardiman Amby menyatakan bahwa persiapan acara hingga saat ini berjalan lancar, dengan bantuan Event Organizer profesional untuk menata lokasi dan kelancaran kegiatan. Mereka juga telah menyiapkan akomodasi seperti hotel dan homestay serta transportasi agar pengunjung merasa nyaman dan tidak kesulitan. Pengaturan harga barang dan jasa juga diperhatikan agar pengunjung tidak dirugikan.

Dalam upaya menyelenggarakan festival dengan sukses, Gubernur dan Bupati Kuansing mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung keberhasilan acara. Mereka berharap agar budaya pacu jalur terus berkembang dan dikenal luas, sehingga dapat menjadi daya tarik wisata yang menarik bagi pengunjung dari dalam dan luar negeri.