Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Kawasan Industri Bukit Batu di Desa Buruk Bakul, Kabupaten Bengkalis. Kawasan ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat hilirisasi industri di Provinsi Riau, mengingat ketersediaan bahan baku yang melimpah dan lokasi geografis yang strategis.
Abdul Wahid menyatakan, “Kita melihat bahwa potensi pengembangan dunia hilirisasi di Riau ini sangat memungkinkan karena ketersediaan bahan baku, sudah itu letak geografis yang sangat strategis.” Pernyataan ini disampaikan pada Jumat (21/5/2025).
Gubernur menegaskan bahwa letak Kawasan Industri Bukit Batu sangat menguntungkan karena berjarak hanya sekitar 60 kilometer dari pintu keluar tol Pekanbaru-Dumai. Hal ini menjadi nilai tambah bagi kawasan tersebut untuk menarik minat investor dan mengembangkan industri baru.
Abdul Wahid menjelaskan, “Oleh karena itu saya tidak hanya mendengarkan laporan tetapi saya tinjau ke lapangan bahwa memang tempatnya sangat strategis dari exit tol Pekanbaru-Dumai tidak terlalu jauh, lebih kurang plus minusnya 60 KM.” Menurutnya, potensi ini menjadi tantangan untuk mengembangkan industri baru.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyiapkan lahan seluas 2.900 hektare untuk mendukung pengembangan kawasan industri tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Riau untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam memajukan perekonomian daerah.
Untuk menarik lebih banyak investor, Pemprov Riau berencana mengusulkan Kawasan Industri Bukit Batu sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan status PSN, kawasan ini akan mendapatkan berbagai fasilitas dan kemudahan investasi dari pemerintah pusat.
Abdul Wahid menegaskan, “Ya tentu, untuk menarik investor harus ada kemudahan-kemudahan yang kita berikan kepada calon investor. Nah, salah satunya kita akan mengusulkan ke pemerintah pusat ini soal PSN (Proyek Strategis Nasional). Sehingga kalau ditetapkan PSN tentu fasilitas skala berinvestasi itu disiapkan.”
Dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan kabupaten diharapkan dapat mempercepat realisasi Kawasan Industri Bukit Batu. Keberadaan kawasan industri ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Riau, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.