Gubernur Riau, Abdul Wahid, menginginkan agar Bank Riau Kepri (BRK) Syariah tidak hanya fokus pada sektor pemerintahan, tetapi juga merambah sektor swasta dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM). Penyampaian ini dilakukan saat penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Riau dan BRK Syariah di Shariah Digital Center, Pekanbaru, pada Kamis (19/6/2025).
Abdul Wahid menekankan pentingnya bagi BRK Syariah untuk menjadi lembaga keuangan yang inklusif dan progresif. Dia mengungkapkan harapannya agar BRK Syariah mampu berkembang secara signifikan dan mencakup masyarakat umum hingga pelaku usaha.
Meskipun segmen pemerintah tetap menjadi pasar utama, Wahid menegaskan bahwa BRK Syariah harus tetap berinovasi dan tidak terlena. Dia mengakui potensi besar yang dimiliki sektor swasta dan menekankan perlunya pendekatan inovatif dalam menggarapnya.
Dalam upaya memperluas jaringan bisnis BRK Syariah, Wahid mengungkapkan rencananya untuk menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan besar di wilayah Riau, seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), RAPP, dan Indah Kiat. Dia optimis bahwa dengan peningkatan layanan dan pembenahan internal, BRK Syariah akan mendapatkan kepercayaan yang lebih luas dari dunia usaha.
Wahid menekankan bahwa kepercayaan publik menjadi aset penting dalam dunia perbankan. Oleh karena itu, menjaga citra positif dan kredibilitas BRK Syariah harus menjadi prioritas utama untuk mencapai pertumbuhan yang diinginkan.
Menyikapi tantangan tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, menyatakan kesiapannya. Dia menekankan pentingnya peningkatan layanan dan penguatan manajemen keuangan berbasis prinsip syariah sebagai bagian dari strategi BRK Syariah.
Dengan mengusung strategi ini, BRK Syariah diharapkan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Riau, terutama bagi sektor UMKM dan industri lokal, serta memperluas kontribusi terhadap perekonomian nasional. Wahid menggarisbawahi bahwa sinergi internal dan profesionalisme tim BRK Syariah menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dan mencapai target pertumbuhan yang diinginkan.