Gubernur Riau, Abdul Wahid, telah membentuk panitia seleksi pengisian jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau yang kosong. Pembentukan pansel tersebut dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Riau mendapat izin dan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan seleksi jabatan Sekdaprov Riau.

“Izin dari Kemendagri dan BKN untuk proses seleksi jabatan Sekdaprov Riau sudah keluar pekan lalu,” kata Ketua Tim Sekretariat Pansel Sekdaprov Riau, Zulkifli Syukur, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Rabu (30/4/2025).

Dengan keluarnya izin tersebut, Gubernur Riau telah membentuk tim pansel yang dipimpin oleh Prof Dr Ilyas Husti, Direktur Pasca Sarjana UIN Suska Riau. Anggota tim pansel terdiri dari Rektor IPDN Suhajar Diantoro, Rektor Universitas Riau Prof Sri Indarti, dan Rektor Universitas Islam Riau Prof Syafrinaldi. Mereka telah mulai mempersiapkan seleksi terbuka Sekdaprov Riau.

Jabatan Sekdaprov Riau kosong setelah SF Hariyanto mengundurkan diri untuk maju sebagai Wakil Gubernur Riau mendampingi Abdul Wahid dalam Pilkada Serentak 2024. Sejak itu, jabatan Sekdaprov Riau telah diisi oleh Penjabat (Pj) dua kali, pertama oleh Indra, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Riau, dan kedua oleh M Taufiq OH, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau.