Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menghadiri tradisi Makan Bajambau di Dusun Kampung Godang, Desa Pulau Lawas, Kabupaten Kampar, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Aghi Ghayo Onam, yang mengedepankan kebersamaan dan nilai-nilai kekeluargaan. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono.
Gubernur Wahid menekankan bahwa Makan Bajambau bukan sekadar acara makan bersama, melainkan sarana mempererat hubungan antarwarga, terutama antara perantau dan masyarakat kampung. “Makan bajambau ini adalah ajang untuk mempererat silaturahmi. Jadi, orang dari perantauan ke kampung itu harus ada momen, harus ada wadah. Maka, Makan Bajambau ini adalah wadah kita saling bercerita, sehingga kita bisa mempererat tali silaturahmi dengan rangkaian cerita tadi, sehingga silaturahmi tidak terputus,” ujar Wahid.
Ia menambahkan, tradisi semacam ini penting untuk menjaga ikatan sosial yang semakin pudar di era modern. Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyoroti aspek sejarah dan filosofi Pancasila dalam kegiatan ini. Menurutnya, Makan Bajambau mencerminkan sila keempat Pancasila (Kerakyatan) karena menghilangkan sekat antara pejabat dan masyarakat.
“Nilai yang kita ambil dari kegiatan hari ini, pertama nilai historinya, kedua bahwa kita harus bisa menjaga nilai histori yang sudah dijaga selama ini. Ketiga, adalah bagaimana kita menerjemahkan sila keempat, kerakyatan. Tidak ada batasan antara gubernur, bupati, dan masyarakat, semuanya bergabung menjadi satu,” jelas Herry. Dia juga mengapresiasi semangat gotong royong warga yang secara sukarela menyumbangkan makanan untuk dinikmati bersama.
Herry berharap nilai-nilai kebersamaan dalam Makan Bajambau dapat terus dilestarikan dan menjadi simbol persatuan di Riau. “Ini adalah nilai-nilai yang sangat erat yang harus diwariskan kepada anak cucu kita. Harapannya, di bawah kepemimpinan Pak Gubri Abdul Wahid, kita bisa merangkul semua elemen, baik tokoh masyarakat, civitas akademika, pelaku usaha, maupun komunitas, untuk membangun Riau yang lebih inklusif,” tegasnya.
Makan Bajambau merupakan bagian dari perayaan Aghi Ghayo Onam, sebuah tradisi turun-temurun di Kampar yang menekankan kebersamaan dan syukur. Kegiatan ini diharapkan tetap lestari sebagai identitas budaya Riau yang kuat.
