Gubernur Riau, H Abdul Wahid, dan Bupati Kuantan Singingi, H Suhardiman Amby, akan menerima penghargaan PIN Emas Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau Award 2025. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi keduanya dalam mendukung perkembangan industri media siber dan jurnalistik di Provinsi Riau.
Acara pemberian penghargaan akan dilaksanakan pada malam puncak resepsi Musyawarah Daerah (Musda) II dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 JMSI Provinsi Riau di Kota Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. Malam puncak tersebut direncanakan berlangsung pada 20 Juli 2025 di Arena Pacu Jalur, Lapangan Bola Kaki Kota Teluk Kuantan.
Ketua JMSI Riau, H Dheni Kurnia, menyatakan bahwa acara tersebut bukan hanya sekadar ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga sebagai perayaan besar bagi insan media siber se-Riau. Tema utama yang diusung adalah “Peran Media Siber dalam Pembangunan Daerah Berbasis Kearifan Lokal untuk Riau Bermarwah”.
Pemkab Kuansing telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Bupati Kuansing, H Suhardiman Amby, menegaskan komitmennya untuk mendukung seluruh rangkaian acara di Kuansing.
Penghargaan PIN Emas JMSI akan diberikan kepada Gubernur Riau H Abdul Wahid dan Bupati Kuansing H Suhardiman Amby pada malam puncak resepsi, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu malam, 20 Juli 2025. Acara tersebut juga akan menjadi ajang penyerahan hadiah bagi para juara Pacu Jalur, perlombaan tradisional yang menjadi ikon budaya Kuansing.
Koordinasi lintas sektor terus dilakukan secara intensif bersama Pemerintah Kabupaten Kuansing untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut. Rapat lanjutan antara Pemkab Kuansing dan pengurus JMSI Kuansing dijadwalkan besok di Teluk Kuantan untuk menyempurnakan detail teknis pelaksanaan acara.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta semangat kolaboratif pengurus JMSI dari seluruh kabupaten/kota se-Riau, Musda II dan HUT JMSI ke-5 di Kuansing diharapkan dapat memperkuat peran media siber sebagai mitra pembangunan yang berakar pada kearifan lokal di Riau.