Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se-Indonesia yang berlangsung di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025) pagi besok, menjadi momen bersejarah bagi para pejabat terpilih. Salah satu di antaranya adalah Gubernur Kepri terpilih, H Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Kepri terpilih, Nyanyang Harris Pratamura yang siap mengemban amanah untuk memimpin Provinsi Kepri dalam lima tahun ke depan.
Selama beberapa hari di Jakarta, para kepala daerah dan wakil kepala daerah menjalani rangkaian acara sebelum pelantikan, termasuk tes kesehatan, gladi kotor, hingga gladi bersih. Nyanyang Harris Pratamura mengungkapkan bahwa dirinya bersama H Ansar Ahmad telah menjalani pemeriksaan kesehatan dengan lancar. “Pak Ansar dan saya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Insya Allah, kesehatan kami berdua aman,” ujar Nyanyang.
Setelah tes kesehatan, para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah mengikuti Gladi Kotor di Kawasan Monas, dan dilanjutkan Gladi Bersih hari ini, Rabu (19/2/2025), yang akan diikuti dengan perjalanan kaki menuju Istana Negara untuk acara pelantikan. “Saya dan Pak Ansar bersama istri tinggal di hotel yang sama. Kami akan mengikuti sesi foto dan persiapan sebelum pelantikan,” tambahnya.
Bagi Nyanyang, pelantikan ini menjadi pengalaman pertama sebagai pejabat terpilih. Dengan sedikit rasa deg-degan, politisi Gerindra ini mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dari sang istri dan seluruh pihak yang mendukungnya. “Pokoknya saya jalani saja. Ini semua berkat dukungan istri dan semua orang,” katanya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Gubernur Kepri terpilih H Ansar Ahmad tidak merasa perlu mempersiapkan pakaian baru. Ia memilih untuk mengenakan pakaian lama yang pernah digunakan saat pelantikan pada tahun 2020 lalu. “Baju yang lama juga masih bagus. Jadi pakai itu saja,” ujar Ansar.
Dalam pelantikan kali ini, seluruh kepala daerah dilarang membawa keluarga mereka ke dalam Istana Negara. Hanya pasangan resmi, seperti istri atau suami, yang diperbolehkan hadir untuk menyaksikan pelantikan.
Usai pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti pembekalan selama delapan hari di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan kesiapan para pejabat dalam menjalankan tugasnya. “Pembekalan ini khusus untuk kepala daerah saja. Untuk wakil kepala daerah, mereka hanya akan ikut pada penutupan pembekalan pada tanggal 28 Februari,” pungkasnya.