Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto telah menunjukkan komitmen nyata dalam membenahi infrastruktur Riau dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Meskipun Provinsi Riau menghadapi keterbatasan anggaran, keduanya terus bergerak cepat untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan dan jembatan strategis di berbagai wilayah Riau setelah dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.

Beberapa ruas jalan yang telah diperbaiki antara lain adalah Jalan Lintas Bangkinang – Petapahan di Kabupaten Kampar dan Jalan Cerenti (batas Inhu) – Air Molek di Kabupaten Indragiri Hulu. Tak hanya itu, Pemprov Riau juga telah menyelesaikan peningkatan Jalan Lubuk Kandis – Pangkalan Kasai di Indragiri Hulu serta perbaikan badan jalan dan jembatan Parit Nangka di Jalan Serensen – Kota Baru Bagan Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir.

Gubernur Abdul Wahid menyatakan, “Perbaikan base dan pengaspalan juga kami lakukan secara bertahap di Jalan Raja Majemu, yang merupakan penghubung Sinaboi – Bagan Siapi-api di Rokan Hilir.” Selain itu, perbaikan Jalan Mahato – Manggala yang menghubungkan Rokan Hulu dan Rokan Hilir juga sedang berlangsung.

Pengaspalan Jalan Simpang Kumu – Kota Tengah di Rokan Hulu serta perbaikan Jembatan Sei Rokan di Ujung Batu juga tengah dilakukan. Proyek-proyek ini telah dimulai sejak 2 Mei 2025 dan ditargetkan rampung dalam enam hingga tujuh bulan ke depan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan perhatian khusus terhadap persoalan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Pelalawan dan Kampar.

Untuk mengatasinya, koordinasi intensif telah dilakukan dengan pihak PLTA Koto Panjang. Gubernur Abdul Wahid menjelaskan, “Koordinasi ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya penanganan banjir, terutama di Jalan Lintas Timur Sumatera yang sering terdampak luapan air.” Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen nyata Gubri dan Wagubri dalam membenahi infrastruktur Riau meski menghadapi keterbatasan anggaran.