banner 728x250

Gibran Tak Mau Santap Menu Makan Siang Gratis di Sekolahnya,Lauk Pauk Tahu Tempe: Masih Kenyang

banner 120x600
banner 468x60

– Ada beberapa siswa yang tidak mau makan karena tidak menyukai menu yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu contohnya SDN 25 Palembang yang terletak di JL. Inspektur Marzuki dan telah mendapatkan makanan bergizi gratis.

banner 325x300

Menu Senin (6/1/2025), ada nasi inggu, tempe, tahu isi ayam atau ikan yang diolah, lalu sayur buncis dan buah pisang.

Tapi ada beberapa siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Negeri 25 Palembang yang tidak ingin makan menu yang tersedia.

“Saya tidak suka makan tempe, tahu, dan kacang buncis,” ujar Gibran.

Menurutnya, ia menyukai ikan maupun ayam yang dimakan secara utuh.

Kalau (saya) suka sayuran kangkung.

Itulah sebabnya Gibran tidak memakan makanan yang disediakan.

Meskipun dia sudah mencoba mencicipi tempe, tetapi tetap saja Gibran tidak ingin.

“Saya baru saja makan sarapan nasi goreng, jadi saya merasa kenyang,” ujar Gibran yang berusia sembilan tahun.

Benar kata Nafiza pula yang tidak suka makan tempe dan tahu.

“Aku tidak suka tempe dan tahu jadi aku tidak makan, tadi di rumah juga aku sudah makan,” kata Nafiza.

Tentu saja, terdapat juga anak-anak yang sangat menyantap makanan dengan intent dari gw bahwa Kiril adalah contoh seperti itu.

“Aku suka makan tempe, tahu, ayam, sayuran, dan buah, jadi aku memakan lah semua itu,” ujar Ratu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 25 Palembang mengatakan, anak-anak di rumah tersebut biasanya telah makan.

Itulah harapan kami, jadi menu yang ditampilkan pun bisa bervariasi.

Masa depan harapannya, nanti menu ini bisa berubah menjadi menu yang lebih menarik bagi anak-anak.

.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri menambahkan bahwa menu makanannya nantinya akan beragam mulai dari nasi, sayur dan buah.

Lauknya bisa diganti-ganti, seperti ikan, ayam, tempe, tahu, dan lain-lain menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

Untuk TK dan SD, anggarannya adalah Rp11 ribu dengan rincian Rp6 ribu untuk modal bahan dan Rp5 ribu untuk jasa katering, transportasi, dan sekelilingnya).

“Kemudian untuk SMP anggarannya Rp 15 ribu, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan dan Rp5 ribu untuk jasa katering, transportasi, dan lain-lain. Seluruh anggarannya berasal dari pusat melalui APBN,” katanya.

Sementara itu, Balai BPOM Palembang melakukan pengujian makanan secara langsung dan hasilnya menyatakan aman untuk dikonsumsi.

Pada hari pertama, terdapat lima sekolah yang mengimplementasikan MBG dengan nama TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19, dan SMPN 33 Palembang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan bahwa di tahap awal ini, ada lima sekolah dari tingkat pendidikan TK hingga SMP yang sudah mulai mengaplikasikan MBG.

Kelima sekolah tersebut berada di lingkungan Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19, dan SMPN 33 Palembang.

“Dengan total 2.968 siswa yang sudah merasakan Bantuan Siswa Miskin (BSM),” ucap Amri ketika mengunjungi langsung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 25 Palembang, Senin (6/1/2024).

Dalam beberapa waktu yang akan datang, Amri berkata bahwa proyek MBG ini akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berdeda, di kecamatan-kecamatan tersebut dapur umum sudah siap untuk melaksanakan proyek MBG.

Karena ada tiga dapur umum yang telah disiapkan yaitu di Kalidoni, IB 1, dan Sukarame.

Masing-masing dapur umum memiliki kapasitas 3.000 porsi per hari.

Dia berharap, nanti semua sekolah dan anak muda yang ada di Kota Palembang dapat merasakan program MBG.

Di tingkat TK, ada tujuh sekolah negeri dan 748 sekolah swasta.

Kemudian, ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta di jenjang SD.

Jumlah SMP negeri ada 61 serta SMP swasta ada 155 dengan total peserta didik lebih dari 260 ribu siswa.

Jadi, untuk tahap pertama ini hanya siswa yang masuk pagi pada hari Senin-Jumat yang mendapatkan Bonus Gaya Hidup.

“Untuk siswa yang masuk siang belum mendapatkan persediaan, kami akan mengevaluasi kembali agar mereka juga bisa merasakannya,” kata dia.

Aprizal Hasyim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, menambahkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengelola program MBG tersebut.

“Pemerintah Kota Palembang sudah siap dari lama untuk hal ini dan hari ini kita akan menilai kembali agar hasilnya bisa optimal dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus dalam pengawasannya,” katannya.

Aprizal menjelaskan, bahwa program MBG ini purni menggunakan Dana APBN melalui Badan Gizi Nasional.

Sasarannya bukan hanya peserta didik, melainkan juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya.

Ke depannya, dirinya berharap lewat program ini juga dapat membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di bidang kuliner dengan menjalin kerja sama untuk menyediakan Master Besar Galah (berlaku konsep promo dengan titel MBG).

Saat program MBG ini dilaksanakan untuk kedua kalinya, anak-anak menunjukkan senangnya dengan menikmati hidangan yang disajikan hingga habis.

Pada Selasa (7/1/2025), ada menu makanan bergizi gratis yang ditawarkan, termasuk nasi, ayam asam manis, tahu, capcay, dan semangka sebagai buah penutup.

Pilihan menu hari ini tidak seperti kemarin yaitu nasi, tempe, hidangan ikan, sayur buncis, dan pisang.

“Menu makanan hari ini saya suka, ada ayamnya,” ujar Putri yang tampaknya sangat menikmati makanan bergizi gratis yang ada di SDN 25 Palembang, Selasa.

Seorang murid di kelas 3B menyatakan, “Sebelum berangkat, saya telah makan sarapan di rumah, tapi melihat makanan ini lezat, akhirnya saya makan lagi sampai habis.”

Aldef mengungkapkan bahwa ia memakan makanan bergizi gratis yang ada hari ini karena rasanya yang lezat.

“Saya memang suka makan ayam, dan sayur jadi makanannya saya habiskan,” kata Aldef murid kelas 3 di SDN 25 Palembang.

Sementara itu, Ketua Kelas 3B, Septi mengatakan bahwa hari ini anak-anak suka makanannya dan habis semua.

“Iya, dulu saya menjaga si kecil makan dan mereka senang soal memiliki ayam di menu makan hari ini, jadi mereka menghabiskan semua,” katanya.



Googlenews

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *