banner 728x250

Gempi Punya HP di Usia 10 Tahun, Ini 5 Hal yang Bisa Ditiru Orangtua

banner 120x600
banner 468x60

Handphone (HP) di usia anak-anak menjadi hal yang sangat biasa, terutama pada era digital seperti saat ini.

Cara sama sekali berbeda dialami Gading Marten dan Gisella Anastasia kepada putri mereka, pasangan menghadirkan ponsel pada Gempita Nora Marten, akrab disapa Gempi.

banner 325x300

Di usia 10 tahun, Gempi akhirnya mendapatkan ponsel yang diidamkannya dengan sejumlah aturan bijak yang wajib dicontoh oleh orangtua lainnya. Berikut beberapa pelajaran berharga dari pengalaman Gempi.

1. Membagi Usia Ideal pada Memiliki Ponsel Anak

Gading dan Gisel mengenakan ponsel pada Gempi pada usia 10 tahun, meski awalnya rencana tersebut bersesuaian dengan putri mereka berusia 13 tahun.

Kriteria ini diambil berdasarkan penilaian terhadap kesiapan Gempi, meliputi kesabaran dan sikap baiknya.

“Tulis Gisella Anastasia dikutip dari akun @gisel_la.

Hal ini menunjukkan pentingnya memahami kesiapan mental dan emosional anak sebelum memberikan akses teknologi secara penuh.

2. Menjalankan aturan penggunaan dengan tegas

Meski memberikan Handphone pribadi, orangtuanya tetap memberlakukan aturan ketat terkait penggunaannya.

Di waktu biasanya, misalnya, Gempi hanya boleh menggunakan ponsel untuk berbicara dengan orangtuanya, sementara akses lebih bebas diberikan di akhir pekan.

Dengan aturan ini, anak dapat belajar mengelola waktu dengan bijak dan tidak tergantung pada gawai setiap saat.

3. Mengajak anak untuk menyusun aturan

Dalam video Gisel, tampaknya Gempi menandatangani kesepakatan aturan penggunaan ponsel.

Langkah ini sangat penting untuk membuai rewati tanggung jawab dan komsnin anas terhadap kesepakatan yang dibuat bersama.

4. Menggunakan Teknologi untuk Pengawasan yang Aman

.”

Meski merupakan hal yang santai, namun cara tersebut memang bisa dijadikan salah satu cara orangtua untuk memastikan anak tetap aman di dunia maya tanpa melanggar privasi secara berlebihan.

Ahli menjelaskan bahwa orangtua dapat meminta izin anak untuk memeriksa ponselnya secara berkala.

Dalam bukunya “Screenwise: Membantu Anak Bertumbuh dan Bertahan (dan Selamat) di Dunia Digital”, Devorah Heitner, PhD, menyebutkan bahwa peran orang tua pada perkembangan anak sebaiknya berupa pendampingan bukan pengawasan.

Oleh karena itu, apa pun yang dilakukan orangtua secara “kepo” atau ingin tahu terhadap apa yang dilakukan anak melalui ponselnya perlu dihindari.

“Bila akan memantau, sebaiknya beritahu anak ya. Lakukan atas sepengetahuan mereka dan beritahu anak apa yang kita cari,” kata Heitner seperti dilansirkannya kepada Yahoo Life.

Sekilas tentang Siberkrusic: Mengapa Apple Empat Miliar Rilis iOS 8.3 dan Apple Watch

Contohnya memberikan informasi tentang batasan menggunakan media sosial, batasan waktu menggunakan gadget dan lain-lain.

5. Mendidik anak untuk berlaku sabar dan memiliki nilai kesepakatan

Seperti diceritakan di gambar tersebut, Gempi menunjukkan kesabaran dengan menunggu sampai usia 10 tahun untuk membeli ponsel, meskipun teman-temannya sudah memiliki ponsel sebelumnya.

Kebijakan ini menunjukkan cara orang tua dapat mengajarkan anak untuk menghormati keputusan dan aturan yang telah ditetapkan bersama.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *