Permigastara Gelar Sertifikasi Statement Analysis: Bekali Profesional Deteksi Kebohongan dan Gejala Fraud

PEKANBARU (RA) — Dalam upaya meningkatkan kemampuan deteksi kebohongan dan pencegahan fraud di lingkungan kerja, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Permigastara bersama Permigastara Training Center akan menggelar Sertifikasi Statement Analysis (CSA) Batch #1 pada 16 Juni 2025 mendatang. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang teknik membaca pola komunikasi verbal maupun non-verbal untuk mendeteksi kebohongan lebih dini. Sertifikasi ini juga membekali peserta dengan keterampilan khusus untuk mengidentifikasi indikasi fraud secara cepat dan akurat.

Menurut Ketua Umum DPN Permigastara, Peri Akri, pelatihan ini sangat penting bagi para profesional di berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis. “Kemampuan mendeteksi kebohongan dan mengenali gejala fraud itu bukan sekadar skill tambahan, tapi sudah menjadi kebutuhan utama di dunia kerja saat ini,” ujar Peri Akri, Minggu (25/5/2025).

Pelatihan ini akan dipandu oleh Arie Herdianto, seorang professional trainer nasional yang memiliki segudang pengalaman dalam bidang sales dan training development. Dia juga sudah 18 tahun menapaki karir di berbagai perusahaan asuransi dan perbankan berskala multinasional maupun internasional.

Materi pelatihan akan mencakup Presuposisi Statement Analysis, 23 Teknik Statement Analysis, 10 Pola Respon Jawaban Verbal, Teknik Vocal dalam Bertanya, 11 Macam Teknik Bertanya, Sinyal Kebohongan Non-Verbal, serta Praktek Analisis Linguistik. Metode Pelatihan disusun secara efektif dengan 20% teori dan 80% praktek, mencakup Modul Statement Analysis, Praktek Analisis Tulisan, dan Praktek Wawancara/Interogasi.

Peri Akri menambahkan, ada tiga manfaat utama sertifikasi ini. Pertama, Convince, yakni meningkatkan kemampuan meyakinkan prospek, investor, dan pihak terkait lainnya. “Kedua Understand, yakni memahami dengan lebih baik klien, pelanggan, dan rekan kerja. Dan ketiga Protect, yakni Melindungi perusahaan, keluarga, dan diri sendiri dari potensi fraud,” ujarnya.

Program ini terbuka untuk berbagai kalangan, seperti profesional HR, auditor, pengacara, pemilik bisnis, dan siapa pun yang ingin meningkatkan kepekaan terhadap gejala kebohongan. “Investasi program hanya Rp1,9 juta per peserta. Kelas digelar secara offline dengan durasi 1 hari, mulai pukul 9.00 WIB hingga 17.00 WIB,” terangnya.

Pendaftar bisa dilakukan dengan menghubungi dua kontak person, yakni Ismail dengan nomor 0838 7327 5185 dan Andre dengan nomor 0812 6560 6656. Peri Akri mengajak seluruh profesional untuk tidak melewatkan kesempatan berharga ini. “Jangan tunggu sampai masalah muncul. Persiapkan diri Anda dan tim dengan kemampuan analisis yang mumpuni agar siap menghadapi segala kemungkinan di dunia kerja,” pungkasnya.