Kebiasaan yang kamu buat sejak remaja bisa memberikan pengaruh besar pada kesehatan tubuh kamu di masa depan. Apa yang kamu makan, seberapa aktif kamu berlari atau bergerak, bahkan bagaimana kamu mengelola kecemasan, semuanya bisa mempengaruhi kondisi kesehatan yang mungkin kamu alami nanti.
Terkadang, kebiasaan-kebiasaan kita sebagai anak kecil terbawa hingga dewasa dan bisa memicu masalah yang terkesan tiba-tiba. Salah satunya adalah PCOS, yang seringkali baru terdeteksi sehabis gejalanya muncul.
Jadi, penting bagi kamu untuk memperhatikan gaya hidupmu saat ini agar bisa mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul di masa depan.
Perhatikan ulasannya dengan seksama agar kamu bisa mengetahui perilaku yang seharusnya dihindari untuk mencegah kondisi ini sejak kecil.
1. Makan sembarangan
Terbukti bahwa makan teratur saja belum cukup, kamu juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, karena beberapa makanan dapat menyebabkan atau memperburuk gejala PCOS.
6. Minuman beralkohol
Makanan ini mampu menyebabkan inflamasi dalam tubuh, memperburuk gejala PCOS, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit lain, seperti gangguan jantung.
Saya akan memberikan saran tentang makanan yang lebih sehat dan bermanfaat bagi tubuhmu. Kamu bisa memilih makanan seperti ikan yang kaya akan omega-3, minyak zaitun sebagai ganti mentega, kacang-kacangan, biji-bijian tubuh utuh, dan buah-buah segar.
Tidak lupa juga penting untuk mengonsumsi banyak sayuran non-tepung seperti sayur berdaun hijau, tomat, jamur, paprika, brokoli, kembang kol, kacang polong, seledri, hingga adas yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan mengelola gejala PCOS.
2. Kurang tidur
Ternyata kurang tidur memiliki dampak besar terhadap kesehatan, terutama bisa memicu resistensi insulin.
Begitu kamu tidak mendapatkan cukup tidur, kepekaan sel terhadap insulin menurun, sehingga tubuh harus memproduksi lebih banyak insulin agar bisa bekerja dengan efektif.
Kondisi tersebut, secara bertahap, dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan produksi hormon testosteron, salah satu hormon penyebab PCOS.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidur yang hanya empat jam dalam sepuluh malam berturut-turut bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh hingga lima kali lipat.
Peradangan kronis ini merupakan salah satu penyebab utama resistensi insulin, yang juga berperan besar dalam perkembangan penyakit ovarium polikistik (PCOS).
Jadi, perlu diingatkan bahwa kamu harus tidur yang cukup setiap malam agar tubuh tetap sehat dan gejala PCOS dapat dikontrol.
3. Gampang stres
Stres memiliki efek besar pada gangguan hormon di dalam tubuh, dan tidak bisa disangkal, mengabaikan kesehatan mental dan emosi bisa sangat mempengaruhi kondisi fisik terutama perempuan.
Terutama, saat ini banyak remaja perempuan yang sering mengalami tekanan karena tekanan di sekolah, masalah sosial, atau keharusan untuk mencapai ekspektasi yang tinggi dari diri sendiri.
Stres yang tiada henti dan tidak dikelola dengan baik dapat memicu gangguan produksi hormon kortisol, yang kemudian menyebabkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk gejala PCOS.
Karena itu, penting bagi kamu untuk belajar mengurus stres dengan teknik-teknik yang dapat menghibur pikiran dan badan.
Mengelola stres dengan baik tidak hanya akan memperbaiki kesehatan mental, tetapi juga bisa mendukung proses penyembuhan fisik dan mengurangi gejala PCOS.
4. Kurang bergerak
Kurangnya aktivitas fisik dapat mempengaruhi perasaan tubuh. Khususnya, kebiasaan duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan berat badan, yang justru memperburuk gejala PCOS.
Karena itu, sangat penting melakukan dan merencanakan aktivitas fisik secara teratur. Kamu bisa memulainya dengan melakukan olahraga ringan-intensitas, seperti berlari cepat, berenang, atau melaksanakan yoga.
Aktivitas ini akan membantu mengatur kadar insulin dan mendukung keseimbangan hormon secara keseluruhan.
5. Melewatkan waktu makan
Sering kali, melewatkan waktu makan seperti sarapan atau makan malam dianggap kurang Prioritas, padahal pola makan yang teratur sangat penting bagi kesehatan, terutama bagi perempuan dengan PCOS.
Jillian Greaves, ahli dalam membuat program diet dan spesialis kesehatan perempuan, menyarankan untuk berkomsumsi makanan tiga kali sehari.
Menghabiskan waktu makan bisa mengganggu konsentrasi glukosa darah dan menyebabkan masalah pada energi, suasana hati, pencernaan, serta keseimbangan hormon.
Dia juga menyarankan makan secara teratur setiap 3-5 jam untuk menjaga stabilitas gula darah dan hormon.
Khususnya, sarapan memiliki peran yang sangat penting. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan PCOS yang menjadikan sarapan sebagai waktu makan terbesar mengalami penurunan resistensi insulin sebesar 54% dan penurunan kadar testosteron bebas 50%, dibandingkan dengan mereka yang makan sedikit di pagi hari dan banyak di siang atau malam hari.
Apakah kamu masih sering melakukannya? Mulai sekarang berhentilah melakukan kebiasaan ini ya!
Baca juga:
- Tanda-Tanda dan Gejala PCOS yang Tidak Boleh Diabaikan
- Berikut ini beberapa tips untuk menjalankan program hamil dengan efektif jika Anda memiliki PCOS (Sindrom
- Apakah PCOS Juga Akan Mengesankan Perempuan dengan Berat Badan Biasa?