Pergantian tahun menjadi masa yang berbayang bagi beberapa pemain timnas Indonesia. Mereka yang sebelumnya lebih sering berada di bangku cadangan, mendapatkan kesempatan bermain menit bermain pada masa ini.
Roma ingin melanjutkan badai ekonomis mereka, yang telah membuat mereka kaya dengan maximal | Max Verstappen.
Di sisi lain, beberapa pemain juga mengalami penurunan menit bermain setelah menerima kepercayaan dari pelatih masing-masing di periode sebelumnya.
Membuat peringkat pemain yang membuahi karir profesional di luar negeri…
TANPA RANKING
Beberapa pemain menerima waktu bermain yang tidak memadai sejak pertengahan Desember. Ivar Jenner pernah dimainkan penuh saat kalah dari Vitesse, tetapi tidak dimainkan lagi di pertandingan berikutnya. Mees Hilgers harus absen karena cedera, dan hingga sekarang masih melakukan pemulihan.
Sedangkan Marselino Ferdinan menjadi cameo ketika Oxford United menghadapi perebutan FC League One Exeter City di Piala FA. Sementara Pratama Arhan meluncurkan debut sepuluh menit bersama Bangkok United, namun hanya bersantai di bangku cadangan saat bertemu Uthai Thani.
Terdapat juga Nathan Tjoe-A-On yang tengah berada di kadet bench di tujuh laga Swansea City, serta Rafael Struick di Brisbane Roar. Zheng Shayne Pattynama yang juga tidak masuk ke dalam daftar pemain KAS Eupen. Sementara itu, Maarten Paes tidak memiliki jadwal pertandingan, disebabkan musim Major League Soccer (MLS) baru-bebernya belum dimulai.
10. Sandy Walsh
Walsh memperbaiki menit bermain pada periode ini. Sempat bermain selama dua menit saat bermain imbang melawan Royal Antwerp, klub yang diperkuat calon pemain naturalisasi Jairo Riedewald, Welch kemudian berlatih pada bangku cadangan saat menghadapi Westerlo.
Walsh kembali muncul di penggila tendangan awal, tapi kali ini dimainkan sebagai pemain pemula saat Mechelen bermain imbang melawan Anderlecht, namun lagi-lagi WOManatin di bangku cadangan karena kalah dari Cercle Bruges.
9. Justin Hubner
Hubner mulai dianggap sebagai starter U-21 Wolves. Hubner bermain sepenuhnya saat kalah dari Aston Villa U-21 di Premier League 2. Namun nama pokojan tidak termasuk dalam skuat saat Wolves mengalahkan Forest Green Rovers di Nations League Cup.
Nama Hubner lagi-lagi hadir di tim utama. Namun kali ini Hubner tampil penuh semangat setelah alami kekalahan tipis 2-1 oleh tim Sheffield United U-21 dalam kompetisi Premier League Cup.
8. JORDI AMAT
Amat menjadi pemain utama sekali lagi dalam susunan XI Johor Darul Takzim dalam tiga dari empat pertandingan terakhir. Setelah mencetak 81 menit ketika menghadapi Kuala Lumpur FC pada leg pertama babak empat besar Piala Malaysia, Amat bermain penuh saat mengalahkan Sri Pahang di Malaysia Super League (MSL).
Nama Amat menghilang dari skuad JDT pada rangkaian kedua sepak bola perempat-final, namun dia kembali muncul di posisi utama saat melawan Sabah, membuat Saddil Ramdani menjadi lemah.
7. THOM HAYE
Ia memulai pertandingan melawan Ajax Amsterdam dari bangku cadangan, dan tidak memberikan dampak berarti ketika dimainkan selepas 60 menit main. Setelah itu, Haye kembali mendapatkan tempat di tim starter.
Seorang gelandang 29 tahun ini menampilkan permainan cemerlang saat menghadapi mantan tim lama dirinya, Heerenveen, meskipun sempat terlibat insiden dengan pendukung lawan. Bentuk baik pun ditunjukkan ketika timnya bermain imbang melawan Groningen.
6. ASNAWI MANGKUALAM
Awal bulan Januari 2025 bukanlah momen yang bagus untuk Asnawi. Setelah menunjukkan kinerja yang hebat dalam mengalahkan Lamphun Warriors, Asnawi menunjukkan penampilan biasa ketika Port FC kalah dari Chiangrai United.
Asnawi kemudian memulai dari bangku cadangan ketika Port FC jatuh di luar dugaan karena digelandangi oleh Khonkaen United. Pada menit ke-70, Asnawi yang dimasukkan tidak berhasil mengubah situasi.
5. KEVIN DIKS
Diks berakhir tahun dengan hasil yang tidak menggembirakan. Setelah digadang tam bilamana menghadapi Hearts di Conference League, bermain biasa khi mengharapkan melawan Kolding di DBU Pokalen, akhirnya penampilan menurun.
Pemain yang menjadi sasaran tandingan dua klub Bundesliga ini bermain di bawah standar ketika FC Copenhagen dikalahkan Rapid Wina dalam Pertemuan Liga Konferensi. Diks disebut bermain buruk di babak pertama. Dia memperbaikinya di babak kedua dengan posisi belakang tengah.
4. CALVIN VERDONK
Performa naik turun diperlihatkan Verdonk di empat pertandingan. Setelah sempat tampil bagus melawan Sparta Rotterdam di Eredivisie, penampilan Verdonk menurun ketika dikalahkan Heracles di KNVB Bekker.
Secara teknis, bahkan ketika diganggu Oleksandr Zinchenko, Verdonk menampilkan permainan yang bermasalah, condition yang paling buruknya selama turnamen ini.
3. ELIANO REIJNDERS
Eliano mendapatkan bulan yang sangat baik setelah lama sekali berada di bangku cadangan PEC Zwolle. Eliano mendapatkan menit bermain yang baik dalam tiga pertandingan sepak bola, dua di antaranya dia dimulai sebagai pemain awal.
Adik Tijjani ini masuk dari bangku cadangan pada menit ke-32 setelah kalah dari Willem II. Di babak selanjutnya, dia bermain selama 83 menit melawan RKC Waalwijk, jumlah menit yang sama dia mainkan dalam pertandingan terakhir melawan Calvin Verdonk. Bahkan dalam dua laga sebagai starternya, Eliano mendapatkan penilaian positif pun.
2. RAGNAR ORATMANGOEN
Anak Didik Oratmangoen yang berharap bisa tampil sebagai pemain utama di tim FCV Dender akhirnya mewujudkan harapannya sejak satu bulan terakhir. Oratmangoen dimainkan sejak menit pertama dalam ketiga dari empat pertandingan.
Orang cadangan yang bermain dari bangku cadangan ikut membantu Dender membalikkan keadaan ketika mengalahkan Anderlecht. Oratmangoen yang masuk pada menit ke-64 bisa memberikan sumbangan sehingga Dender melakukan comeback untuk mendapatkan kemenangan 3-2.
1. JAY IDZES
Idzes menciptakan sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A Itali ketika menyusup ke gawang Juventus. Prestasi gelandang tersebut berlanjut dengan mengalahkan Cagliari.
Di kemudian hari, Idzes mendapat perhatian, karena kinerjanya dilihat mengalami penurunan. Hasilnya, Idzes bangkit kembali, dan menerima penilaian positif sebagai bek tengah ketika Venezia menghadapi Inter Milan, meski akhirnya dikalahkan dengan skor 1-0.