Berdasarkan keinginan dari para penggemar Hanoi FC untuk mengajak Manajemen klub merekrut Shin Tae-yong setelah Mantan pelatih kebangsaan Indonesia dipecat.
Tuntutan itu timbul karena kinerja Hanoi FC baru saja belum membaik, hanya memiliki empat kali menang dari sepuluh pertandingan terakhir di Liga Vietnam.
Nama Shin Tae-yong muncul sebagai calon yang sesuai menggantikan Le Duc Tuan sebagai pelatih baru Hanoi FC dalam musim ini.
Berikutnya hal ini menimbulkanreami reaksi yang beragam, terutama di dalam klub Hanoi FC, yang dimulai dari CEO hingga pelatih dan akhirnya mereka membuka suara mereka.
Kepala eksekutif Hanoi FC, Nguyen Quoc Tuan, menyebut bahwa mereka masih percaya pada Les Dimitrov sebagai pelatih kepala tim.
Selain itu, klub ini juga kesulitan untuk menyewakan Shin Tae-yong karena gaji yang diminta sangat tinggi.
Respons tidak positif dari manajemen terhadap kebutuhan dan tuntutan supporter bisa menyebabkan konflik lebih besar di dalam tim.
Hal ini juga membuat Le Duc Tuan buka suara, seperti pimpinan bagi sesiapa pun yang menganggap kualitasnya sudah dipertanyakan penggemar Hanoi FC.
Le Duc Tuan mengaku tidak mengetahui tentang informasi bahwa Shin Tae-yong telah dikaitkan sebagai penggantinya di klub.
Ia menyatakan bahwa Hanoi FC merupakan klub profesional dan jika ada masalah, perwakilan direksi akan membahas langsung dengannya.
Pelatih berusia 42 tahun itu mengatakan kepada para penggemar yang meminta klub merekrut Shin Tae-yong, bahwa ia masih dipercaya oleh pemilik klub.
Apa informasi tentang pelatih Shin Tae-yong kembali ke Hanoi FC?
Hanoi FC merupakan tim profesional, dan jika ada pertanyaan tentang direktorium, kami akan berdiskusi tentang hal tersebut.
“Saatra ini, saya dapat kepercayaan dari para pemimpin klub,” kata Le Duc Tuan seperti dikutip dari TheThao247.vn.
Di balik potensi itu, mungkin saja Hanoi FC telah mengirim tawaran kepada Shin Tae-yong, seperti klaim dari pelatih asal Korea tersebut.
Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya telah menerima banyak tawaran untuk melatih, tetapi ia memilih untuk memilih istirahat dulu.
Selain itu, Shin Tae-yong juga masih harus menyelesaikan masalahnya di Indonesia, terutama terkait kompensasi.
“Tawaran sangat banyak, tetapi ada masalah yang harus diselesaikan. Jadi ya saya belum ambil dulu dan ingin istirahat dulu saat ini,” ujar Shin Tae-yong.
Menunggu dengan penuh penasaran apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong setelah dia tidak lagi melatih Timnas Indonesia.
Apakah Vietnam akan menjadi lokasi pelatihan tim Piala Dunia ini setelah ini? Atau dia akan kembali ke kampong halamannya?
Jika itu terjadi maka Shin Tae-yong akan diikuti Kim Pan-gon sebagai salah satu pelatih dari kompetisi klasifikasi tertinggi Liga Korea Selatan (K-League 1)