Fraksi NasDem PKS DPRD Kuansing Mencurigai Ketimpangan Belanja APBD Tahun 2024

Teluk Kuantan – Juru Bicara Fraksi NasDem PKS DPRD Kuansing, Oberlin Manurung, menilai adanya ketimpangan dalam belanja APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tahun Anggaran 2024, saat digelarnya sidang paripurna pandangan umum fraksi-fraksi terhadap APBD Kuansing 2024, Selasa (8/7/2025).

Fraksi NasDem PKS melihat adanya penambahan nilai belanja yang diduga terjadi di beberapa organisasi Perangkat daerah (OPD) yang terjadi dalam pengawasan tugas yang telah dilakukan.

Fraksi NasDem PKS meminta Pemkab Kuansing menjabarkan secara rinci belanja APBD Tahun 2024, khususnya di OPD mana saja yang mengalami pergeseran anggaran ataupun OPD yang menerima penambahan pagu anggaran.

Anggaran APBD Kuansing Tahun 2024 disahkan sebesar Rp 1,3 triliun. Namun, terjadi pergeseran anggaran saat pidato pengantar Bupati di sidang paripurna beberapa hari lalu senilai Rp 1,5 triliun, dan yang terealisasi sekitar Rp 1,4 triliun.

“Catatan kami ada selisih pagu anggaran yang fantastis perlu dijelaskan, dari mana sumber dana penambahan nilai tersebut,” tegas Oberlin.

Pj Sekda Kuansing, Fahdiansyah, usai paripurna menjelaskan, Pemkab Kuansing dalam menyusun APBD tahun 2024 pada saat pembahasan, sempat mengalami dinamika.

Kondisi itu menurut dia, lumrah terjadi. Meski begitu, pihaknya menyebut Pemkab Kuansing telah menjalankan amanat undang-undang yang berlaku meskipun saat paripurna beberapa fraksi kemudian menganggap anggaran APBD tahun 2024 ada yang tidak sesuai.

“Kami sudah membahas bersama komisi dan banggar, proses ini mungkin ada miss komunikasi saja terkait anggaran itu. Kami ingat pada waktu itu, banggar dan Ketua DPRD memanggil tim TAPD untuk melaksanakan RDP terkait yang dipertanyakan tadi,” ulasnya.

TAPD dalam hal ini mengaku siap dipanggil untuk menjelaskan dinamika anggaran APBD tahun 2024 apabila diragukan.

“Dan kita berharap pembahasan selanjutnya berjalan lebih optimal,” pungkasnya.