banner 728x250

Fosil Dinosaurus yang Ditemukan Seabad Lalu dan Hancur saat Perang Dunia II Ternyata Spesies Baru

banner 120x600
banner 468x60

– Foto-foto lama yang ditemukkan kembali oleh seorang mahasiswa paleontologi berhasil mengungkap fakta mengejutkan terkait fosil dinosaurus yang ditemukkan di Mesir hampir seabad lalu. Ternyata fosil tersebut makanan hidup dari spesies baruu yang sebelum dikenal dalam dunia ilmu pengetahuan.

Fosil tersebut pertama kali ditemukan oleh Richard Markgraf, kolektor fosil asal Austria, pada tahun 1914 di Oasis Bahariya, Mesir. Fosil-fosil itu kemudian dikirimkan kepada Ernst Stromer, seorang ahli paleontologi Jerman.

banner 325x300

Dalam penelitian yang dipublikasikan pada tahun 1931, Stromer mengidentifikasi fosil tersebut sebagai Carcharodontosaurus, dinosaurus pemakan daging yang panjangnya mencapai 32 kaki atau sekitar 9,7 meter.

Namun, pada tahun 1944, Perang Dunia II menghancurkan koleksi fosil tersebut. Bombardiran udara yang menyerang Jerman merusak gedung Old Academy di Bayerische Staatssammlung für Paläontologie und Geologie, tempat fosil tersebut disimpan.

Akibatnya, fosil-fosil itu hilang, sehingga hanya menyisakan catatan, gambaran, dan beberapa foto karya Stromer sebagai bukti keberadaan mereka.


Fotografi Kulit-Rakit Tumbuhan yang Mengungkapkan Eksistensi Spesies Baru

Berdasarkan informasi yang ada, tidak ada penemuan baru selama beberapa dekade terakhir. Akan tetapi, Maximilian Kellermann, mahasiswa program magister paleontologi, menemukan foto-foto langka yang belum pernah diteliti saat ini.

Foto-foto tersebut menampilkan fosil dari berbagai sudut dan memberikan detail yang tidak ada sebelumnya.

.

Bersama dengan para penelitiedbackbergliasan Oliver Rauhut dan Elena Cuesta, Kellermann menemukan bahwa fosil tersebut berbeda secara signifikan dari spesimen Carcharodontosaurus yang ditemukan di Maroko pada tahun 1996.

.

Diberikan untuk menghormati Richard Markgraf, kolektor fosil yang pertama kali menemukannya.

Diperkirakan, ia hidup pada zaman Kapur, sekitar 66–145 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ini memiliki panjang tubuh sekitar 32 kaki dan dilengkapi dengan gigi simetris yang tajam.

.

Penelitian ini menunjukkan bahwa fauna dinosaur di Afrika Utara lebih maskrametis dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya.

Para ahli merekomendasikan ekspedisi lebih lanjut di Oasis Bahariya untuk menemukan fosil-fosil baru yang mungkin bisa menambah pengetahuan tentang ekosistem dinosaurus di wilayah tersebut.

“Percaya atau tidak, para ilmuwan menduga bahwa hewan prasejarah di Afrika Utara jauh lebih beragam daripada yang kita ketahui selama ini. Ini menunjukkan bahwa penelitian lapangan sekaligus penelusuran arsip ikhtisar sangat penting bagi para ahli paleontologi,” ujar Rauhut.

“Namun, untuk menilai lebih mendalam tentang fauna predator dari dinosaurus di Zaman Kapur di Oasis Bahariya, diperlukan banyak fosil yang ditemukan kembali dari lokasi tersebut,” katanya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *