Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-III pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Mubes kali ini mengusung tema “Menjulang Marwah Negeri”, sebagai seruan moral untuk memperkuat kembali jati diri dan kehormatan Riau sebagai negeri Melayu yang bermarwah. Ketua Umum FKPMR, Dr. Drh. H. Chaidir, MM menegaskan bahwa Mubes III merupakan momen penting karena menandai berakhirnya kepengurusan hasil Mubes II tahun 2019.
“Mubes ini bukan sekadar memilih ketua baru. Lebih dari itu, ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan gagasan besar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau,” ujar Chaidir, Kamis (22/5/2025). FKPMR sendiri lahir di awal era reformasi, tepatnya tahun 1998, sebagai wadah para tokoh lintas generasi dan profesi di Riau dalam merespons dinamika sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
“Sejak berdiri, FKPMR konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat serta menjaga eksistensi peradaban Melayu Riau melalui kolaborasi antar elemen daerah,” tambahnya. Chaidir mengungkapkan, ada lima agenda utama yang akan dibahas dalam Mubes III. Mulai dari memperkuat silaturahmi antar pemuka masyarakat, penyesuaian AD/ART sesuai tantangan zaman, penyusunan program kerja 2025–2030, hingga respon terhadap isu nasional dan lokal, serta pemilihan Ketua Umum FKPMR periode lima tahun ke depan.
Menariknya, mekanisme pemilihan ketua umum akan dilakukan secara musyawarah mufakat, bukan melalui voting. “Ini mencerminkan nilai-nilai luhur budaya Melayu yang menjunjung tinggi musyawarah dan kebersamaan,” tegas Chaidir. Sebanyak 99 orang anggota Majelis Pemuka Masyarakat Riau tercatat memiliki hak suara. Namun, saat ini tinggal 84 orang karena 15 lainnya telah wafat. Calon ketua umum pun harus berasal dari anggota majelis, baik yang masih aktif maupun ex officio.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Mubes III, M. Herwan, yang juga menjabat Wasekjen FKPMR, menyampaikan bahwa proses pencalonan telah dibuka dan akan berlangsung hingga menjelang sidang pemilihan. “Rangkaian Mubes akan terbagi dalam beberapa sidang pleno. Sidang kelima nanti menjadi penentu siapa yang akan memimpin FKPMR ke depan,” jelas Herwan. Ketua terpilih bersama tim formatur nantinya akan menyusun struktur kepengurusan baru serta merancang arah perjuangan FKPMR lima tahun ke depan, dengan semangat mewujudkan Riau yang beradab dan bermartabat.
Sekitar 300 peserta dan undangan dijadwalkan hadir, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, jajaran Forkopimda, bupati/walikota, serta anggota DPRD dan DPR RI.