Mantan karyawan PTPN IV, Obadia Halawa (58), mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pelayanan di PTPN IV Pekanbaru. Sejak pensiun pada Maret 2022, fasilitas kesehatan (faskes) BPJS untuk keluarganya belum aktif hingga saat ini.

Obadia menyatakan, “Saya sudah berkali-kali mengirim dokumen yang diminta tetapi faskes BPJS keluarga saya juga hingga kini tak kunjung aktif,” pada Senin (23/6/2025).

Dengan tidak aktifnya faskes BPJS tersebut, Obadia merasa khawatir jika isterinya harus berobat ke rumah sakit. Ia juga mengungkapkan bahwa pada bulan Februari lalu, isterinya yang berobat ke salah satu perawat harus dibayar sendiri oleh PTPN IV karena BPJS belum aktif, setelah ia melaporkan masalah ini ke Asisten PTPN IV di Sei Buatan pada bulan Desember 2024.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Obadia telah mengunjungi bidang SDM PTPN IV di Pekanbaru dan diminta untuk melengkapi berkas dokumen seperti kartu BPJS suami-istri, KTP suami-istri, kartu keluarga (KK), SK pensiun, email, dan nomor hp yang bersangkutan.

Meskipun sudah beberapa kali mengirimkan dokumen yang diminta, Obadia belum juga mendapatkan solusi dari PTPN IV. Ia berharap agar PTPN IV segera mengaktifkan faskes BPJS untuknya.

Ali, dari bidang SDM PTPN IV, mengakui bahwa pihaknya baru mengajukan ke BPJS dua hingga tiga hari yang lalu. Ali juga menyatakan bahwa kesibukannya mengurus BPJS karyawan PTPN IV yang juga sudah pensiun menjadi alasan keterlambatan dalam pengajuan tersebut.