Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Faisal Islami SH MKn, berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Agung Nugroho dan Markarius Anwar dapat mengatasi permasalahan banjir yang masih menjadi momok bagi masyarakat, terutama saat hujan deras mengguyur kota. Banjir di Pekanbaru semakin mengkhawatirkan dan masih menjadi persoalan utama warga. Ini adalah pekerjaan rumah besar bagi pemerintah kota di bawah kepemimpinan Agung Nugroho dan Markarius Anwar. Kami berharap penanganan banjir menjadi program prioritas karena selain merendam permukiman, genangan juga menyebabkan kemacetan,” ujar Faisal, Kamis (27/2/2025).
Faisal, yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pekanbaru, meyakini bahwa Walikota Agung Nugroho dapat berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam menangani banjir yang kerap melanda ibu kota Provinsi Riau ini. “Kami optimis Pak Agung dan Pak Markarius bisa membawa perubahan untuk Pekanbaru, termasuk dalam mengatasi banjir. Ini juga menjadi salah satu janji politik mereka saat kampanye kemarin. Apalagi, dengan usia yang masih muda, tentu mereka lebih energik. Yang dibutuhkan adalah komitmen dan keseriusan agar titik-titik banjir bisa berkurang,” katanya.
Faisal menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru harus bergerak cepat dengan menurunkan alat berat ke lokasi-lokasi yang sering terdampak banjir sebagai langkah mitigasi jangka pendek. “Dinas terkait harus menyiagakan alat-alat berat di titik-titik rawan banjir. Drainase dan anak sungai juga perlu segera dikeruk dan dinormalisasi agar aliran air lebih lancar,” jelasnya.
Sebagai anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi NasDem, Faisal juga mendorong pemerintahan Agung Nugroho-Markarius Anwar untuk mengeksekusi masterplan penanganan banjir yang telah disusun. “Harapannya, masterplan penanganan banjir itu tidak hanya menjadi dokumen di atas kertas, tetapi harus benar-benar diterapkan di lapangan. Jangan sampai jumlah titik banjir justru semakin bertambah,” tutupnya.