Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, memberikan dukungan penuh terhadap tradisi Pacu Jalur yang tengah viral di media sosial. Ia memastikan bahwa event budaya tersebut akan kembali diselenggarakan pada bulan Agustus 2025. “Kita mendorong masyarakat untuk mempertahankan tradisi-tradisi yang telah lama ada. Kementerian Kebudayaan sangat mendukung. Rencananya, Pacu Jalur akan digelar pada bulan Agustus,” ujar Fadli kepada wartawan pada hari Kamis, 10 Juli 2025.

Fadli mengungkapkan kebahagiannya melihat budaya lokal seperti Pacu Jalur mendapatkan sorotan di platform digital seperti TikTok dan Instagram. Menurutnya, Pacu Jalur menarik karena mengandung nilai-nilai gotong royong dan memiliki keunikan dalam pertunjukannya. “Pacu Jalur ini menarik, atraktif, dan yang menarik perhatian adalah para penarinya yang spontan dan ekspresif,” ucapnya.

Selama kunjungannya ke Riau, Fadli juga bertemu dengan Rayyan Arkan Dhika, seorang penari cilik yang menjadi viral karena penampilannya di atas perahu Pacu Jalur. Ia memberikan apresiasi atas semangat Rayyan yang menjadi simbol semangat budaya di kalangan anak muda. “Tradisi ini sangat spesifik, bahkan perahu yang digunakan dibuat dari satu pohon. Nilai gotong royong sangat terasa di sana,” katanya.

Pacu Jalur merupakan balap perahu panjang tradisional yang khas dari Kuantan Singingi, Riau, yang penuh dengan kerja sama tim dan kekompakan. Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, Pacu Jalur juga menjadi simbol identitas budaya bagi masyarakat Kuansing dan sekitarnya. Dengan semakin viralnya Pacu Jalur di media sosial, Kementerian Kebudayaan berharap agar tradisi ini semakin dikenal luas, terutama oleh generasi muda. -rls, juh

Editor: Novita