Pengurus Esport Indonesia (ESI) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026 dengan target ambisius: meraih dua medali emas. Sebagai langkah awal dan strategi penjaringan atlet, ESI Kuansing akan menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) esports pada 24 Juni 2025 mendatang. Kejurkab ini akan diselenggarakan di Gedung Abdoel Rauf, Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah.
Ketua ESI Kuansing, Rocky Ramadani, menyatakan bahwa ajang ini tidak hanya bertujuan menjaring atlet potensial, tetapi juga mengasah kemampuan dan keterampilan mereka menjelang Porprov. “Pendaftaran kami buka mulai 10 hingga 23 Juni 2025 secara daring,” ujar Rocky pada Minggu (9/6). Persyaratan pendaftaran meliputi kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Kuansing, dengan batas usia minimal 13 tahun dan maksimal kelahiran 2001.
Rocky menegaskan bahwa Kejurkab ini akan dilaksanakan secara profesional, dengan perekrutan atlet secara perorangan, bukan tim. Ia juga mengajak seluruh penggemar esports di Kuansing untuk segera mendaftarkan diri. “ESI Kuansing sangat serius menghadapi helatan Porprov tahun depan. Oleh karena itu, kami melakukan seleksi lebih awal dibandingkan kabupaten dan kota lain. Kami optimistis bisa mendapatkan dua medali emas,” tegas Rocky.
Rapat Kerja (Raker) E-Sport yang membahas persiapan ini turut dihadiri oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuansing, Andi Cahyadi, Ketua ESI Kuansing Rocky Ramadani, Ketua Bidang Organisasi KONI, serta jajaran pengurus ESI Kuansing. Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi, memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus cabang olahraga (cabor) E-Sport Kuansing atas keberhasilan pelaksanaan Rakerkab ini. Ia berharap target dua medali emas pada Porprov 2026 dapat tercapai.
“KONI akan terus memberikan support dan dukungan agar esport bisa berkembang di Kuansing,” kata pria yang akrab disapa Aheng. Menurut informasi dari sumber, berita ini disadur dari Riauin.com dengan pengedit Hendrianto.