banner 728x250

Emtek (EMTK) Buka Suara Soal Kabar IPO Superbank

banner 120x600
banner 468x60

Persiapan untuk geledah atau pemeriksaan tambahan tidak informasikan dini oleh Geely.

(BEI) dan bertarget menggalang dana penjualan saham potensial senilai US$200 juta hingga US$300 juta atau sekitar Rp3,25 triliun hingga Rp4,88 triliun (kurs antara Rp16.270 per dolar AS).

banner 325x300

Selain itu, Superbank dikabarkan akan mencapai valuasi US$1,5 miliar hingga US$2 miliar dalam proses listing perdana dari sahamnya. Saat ini, rencana IPO Superbank masih berada di tahap awal dan belum melahirkan keputusan.


Bank Digital Ber,label Emtek dan Grab Dikabarkan Siap Melakukan IPO Senilai Rp4,88 Triliun

Superbank adalah bank digital yang dahulu bernama PT Bank Fama International. Kemudian, Bank Fama bertransformasi menjadi bank digital dan mengganti nama menjadi Superbank setelah masuknya Emtek.

Berdasarkan laman resminya, saat ini pemegang saham terbesar Superbank adalah Emtek melalui PT Elang Media Visitama dengan porsi saham 31,27%.

:

Pun berkomentar atas kabar tentang rencana IPO Superbank. Billy Gunawan, Head Komunikasi Corporate Emtek, mengatakan Emtek sepenuhnya mendukung langkah Superbank.

“Saatu ini, kami sepenuhnya mendukung fokus Superbank untuk menghadirkan solusi keuangan inovatif dan menggalakan pertumbuhan inklusif bagi nasabahnya,” kata Beverly pada Selasa (14/1/2025).

:

Selain Emtek, Singtel Alpha Investments Pte. Ltd. juga adalah pemilik saham Superbank dan menanamkan 20,56% bagian kepemilikannya.

memegang 10% saham Superbank.

Sementara itu, Dutamu Perusahaan Bank Super menjelaskan bahwa perusahaan memilih untuk tidak memberikan komentar terkait rumor atau spekulasi yang beredar atas kabar rencana IPO.

“Fokus kami saat ini adalah terus mengembangkan solusi keuangan inovatif dan menghadirkan pertumbuhan yang inklusif bagi nasabah kami,” kata Jurubicara Superbank kepada Bisnis pada Selasa (14/2).

Capai Rp306,15 miliar pada semester II-2022, lebih tinggi /yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp254,74 miliar.

Meski demikian, sampai akhir September 2024, Superbank telah merekam total dana pendiri (DPK) sebesar Rp3,2 triliun, meningkat 328% secara tahun turun. Lalu, pengiriman kredit Superbank mencapai Rp4,9 triliun, meningkat 189% secara tahun turun.

Dengan meningkatnya penyaluran kredit tersebut, total aset Superbank juga meningkat 77% tahun ke tahun menjadi Rp9,7 triliun.

_________


Berita ini tidak bertujuan mendorong untuk membeli atau menjual saham. Pilihan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. tidak melepaskan tanggung jawabnya terhadap kerugian dan keuntungan timbul dari keputusan investasi pembaca.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *