Belut merupakan salah satu hewan yang mudah dijumpai di Indonesia.
Hewan ini biasanya sering ditemukan di sawah.
Belut juga dibudidayakan banyak untuk keperluan konsumsi.
Seperti pada makanan yang lainnya, belut juga memiliki keuntungan bagi kesehatan.
Tapi selama ini, belut hanya dipercaya memiliki manfaat untuk laki-laki yang kuat.
Loncat ke jawabannya.
Tentu sayang jika Anda mengabaikannya.
Lalu apa saja yang dapat diperoleh dari mengonsumsi belut?
Menurut laman Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, berikut ini faedah konsumsi belut untuk kesehatan.
Manfaat Kesehatan Konsumsi Belut
1. Kandungan protein tinggi
Sepertiunglek sebagaimana daging pada umumnya, belut juga kaya akan protein.
Bahkan, jika Anda mengonsumsi satu porsi belut, Anda sudah bisa memenuhi asupan protein harian yang berada di angka 20 gram.
Melihat fakta ini, anak-anak, remaja, dan ibu hamil sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut karena kandungan proteinnya yang tinggi dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.
Berlakunya protein juga dapat membantu kesehatan otot dan sistem saraf tubuh.
2. Menyediakan kalori sebagai sumber energi tubuh
Belut juga berisi kalori yang dapat dipergunakan sebagai sumber energi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas.
Keberadaan kalori ini pastinya akan mendukung kesehatan tubuh dengan baik.
Hanya saja, kandungan kalori yang tinggi di dalam daging belut ini membuat Anda perlu berhati-hati saat memakannya bersama nasi atau sumber karbohidrat lainnya untuk mencegah peningkatan berat badan atau dampak kesehatan lainnya.
3. Menyediakan zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi
Salah satu kandungan yang ditemukan dalam daging belut adalah besi.
Kandungan ini tidak hanya membantu mencegah anemia, tetapi juga membantu menjaga kebutuhan sel darah merah dalam aliran darah tetap terpenuhi.
Penting untuk diingat bahwa jika tubuh kekurangan sel darah merah, distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan, organ, sistem, dan bagian tubuh akan terganggu.
Hal ini akan menyebabkan tubuh yang kurang bugar dan sistem kekebalan tubuh yang semakin melemah sehingga Anda akan lebih mudah terserang penyakit.
4. Fosfor
Dalam daging belut ada kandungan fosfor yang cukup tinggi.
Kandungan ini dapat meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang serta meningkatkan kesehatan gigi.
Bahkan, mengonsumsi rutin bisa mencegah datangnya masalah osteoporosis.
Melihadirkan fakta ini, para lanjut usia sangat direkomendasikan untuk rutin makan ikan belut.
5. Dapat menyediakan semua jenis vitamin
Benjolan kulit yang umum meliputi kulit terlalu tebal tulang pipi, lemak subkutan (lemak di bawah kulit), dan kulit pembuluh darah (penyakit ini lebih umum pada wanita).
Kandungan vitamin B di dalam daging ini juga dapat mendukung kesehatan otak dan produksi enzim-enzim tertentu.
Banyak penelitian yang menilai bahwa rutin mengonsumsi belut dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan saraf. Hanya saja, seorang spesialis kesehatan menyarankan agar kita mengolah daging belut dengan benar.
Misalnya, tidak sembarangan menggorengnya, mengolahnya dengan tepung, atau membakarnya hingga gosong karena hal tersebut justru bisa menghilangkan kualitas serta manfaat sehatnya.