-Aktivitas fisik atau olahraga terbukti dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko munculnya beberapa penyakit.
Aktivitas fisik memberikan manfaat kesehatan langsung dan jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup Anda bila dilakukan secara teratur dan konsisten.
Mendefinisikan aktivitas fisik sebagai setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka dan memperluas energi.
Hal ini merujuk pada semua kegiatan, termasuk selama waktu senggang, untuk bergerak ke dan dari suatu tempat, atau sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari Anda.
Aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan berat dapat meningkatkan kesehatan. Beberapa contoh sederhana adalah berjalan kaki, mengendarai sepeda, berolahraga aktif, dan bermain.
Manfaat melakukan aktivitas fisik
Manfaatnya melakukan aktivitas fisik secara teratur antara lain:
- Risiko Mengalami Serangan Jantung
- Memperbaiki kepemilikan berat badan Anda
- Memiliki kadar kolesterol darah yang lebih rendah.
- Mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker
- Memiliki tekanan darah rendah
- Membuat tulang, otot, dan sendi menjadi lebih kuat, serta memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami osteoporosis
- Melatih keseimbangan dan mengurangi risiko terjatuh, terutama bagi tua-tua
- Dapat pulih lebih baik setelah masa rawat inap atau istirahat di tempat tidur.
- Merasa lebih baik dengan lebih banyak energi dan suasana hati yang lebih baik.
- Merasa lebih tenang dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Lantas, berapa lama durasi aktivitas fisik yang harus dilakukan setiap hari oleh seseorang?
Rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu hampir 5 jam untuk beristirahat. Yes, kamu benar, 5 jam! Namun, jika kamu bisa mengurangi itu menjadi 3 hingga 4 jam, itu akan sangat bermanfaat.
Berikut adalah rekomendasi durasi kegiatan fisik yang sesuai per orang berdasarkan umurnya, yaitu:
Belasan bulan ke atas umur, lebih sea6 tahun
Pastikan anak di bawah usia 1 tahun bermain di lantai, termasuk waktu tengkurap minimal 30 menit.
Anak di atas usia 2 tahun harus melakukan berbagai aktivitas fisik selama 150-180 menit (3 jam) dalam sehari.
Ubahlah waktu duduk dengan permainan yang lebih menantang. Sebaiknya hindari menahan mereka masing-masing lebih dari satu jam (misalnya dengan kereta dengan dorong atau kursi mobil).
Waktu bermain pada perangkat tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 2 tahun. Batasi waktu bermain tidak lebih dari 1 jam untuk anak berusia 3-5 tahun. Lebih sedikit juga lebih baik.
2. Berusia 5 hingga 17 tahun
Anak-anak usia 5 hingga 17 tahun memerlukan setidaknya 60 menit intensitas atau beratnya sedang setiap hari.
Mereka akan mendapatkan manfaat lebih besar jika beraktifitas lebih dari 60 menit sehari. Sebaiknya hindari duduk terlalu lama dan batasi waktu bermain layar kurang dari 2 jam sehari.
Tambahkan kegiatan yang berat, serta kegiatan yang menguatkan otot dan tulang paling tidak 3 kali dalam seminggu.
3. Umur 18 hingga 64 tahun
Disarankan untuk lebih banyak beraktif di sehari-hari, sebaiknya lima hari atau lebih dalam seminggu.
Usahakan untuk melakukan 2,5 hingga 5 jam aktivitas fisik secara teratur dengan intensitas sedang (atau 1,25 hingga 2,5 jam intensitas tinggi) per minggu.
Coba usahakan untuk melakukan peregangan otot sekitar 2 hari dalam satu minggu. Dan sebaiknya hindari duduk dalam waktu lama pula.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung dan paru-paru, Anda harus melakukan semua aktivitas dalam setiap sesi selama minimal 10 menit.
4. Rentang umur 65 tahun dan lebih dewasa
Lansia harus mencoba untuk mengumpulkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik yang menengah secara intensitas sehari-hari, idealnya dilakukan setiap hari dalam seminggu.
Mereka yang telah berhenti melakukan aktivitas fisik, atau baru memulainya, harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk bertahap.
Tingkatkan keseimbangan dan fleksibilitas setiap hari hampir setiap hari dalam seminggu, lalu lakukan latihan kekuatan minimal 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
