Dua remaja mengalami luka ringan setelah belasan warga tercebur ke laut akibat ambruknya dermaga Pelabuhan Tajur Resun, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga pada Minggu (7/4) siang. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Senayang, Iptu Supriono.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB ketika rombongan warga tiba di pelabuhan untuk menghadiri pernikahan. Lebih dari 10 orang melintasi dermaga yang diduga tidak mampu menahan beban, sehingga terjadi ambruk.

Korban luka ringan identifikasi sebagai Aira Julianti (16) dan Suci Ramadhani (19), pelajar asal Desa Baran. Keduanya telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan sudah diperbolehkan pulang pada sore harinya.

Dermaga yang ambruk merupakan bangunan swadaya masyarakat, bukan bagian dari infrastruktur resmi pelabuhan. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan beberapa faktor penyebab, seperti tiang penyangga lapuk, material kayu rapuh karena usia konstruksi, dampak cuaca ekstrem, dan penumpukan warga pada satu titik.

Briptu Muhammad Rezeki Siregar, anggota Bhabinkamtibmas Desa Baran, menjadi petugas pertama yang tiba di lokasi dan membantu mengevakuasi warga yang terjatuh ke laut. Polsek Senayang bersama pemerintah desa segera mengamankan lokasi dan mengimbau warga menjauhi area tersebut.

Koordinasi dengan instansi terkait dilakukan untuk segera melakukan perbaikan terhadap dermaga yang ambruk. Sementara itu, akses antarpulau dialihkan ke jalur alternatif yang lebih aman sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.