Dua Bus Pariwisata dari Kemenhub Mulai Beroperasi di Pulau Bintan

TANJUNGPINANG | SERANTAUMEDIA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) terus memperkuat infrastruktur pariwisata di Pulau Bintan. Kini, dua unit bus wisata bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi beroperasi untuk menunjang konektivitas pariwisata di wilayah Tanjungpinang hingga Lagoi, Bintan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, menyambut positif kehadiran fasilitas baru ini. Ia menilai bantuan ini akan sangat membantu mobilitas wisatawan yang selama ini terkendala keterbatasan moda transportasi darat di kawasan Bintan. “Apalagi, selama ini moda transportasi darat di wilayah ini masih belum maksimal dalam menunjang konektivitas wisata di Pulau Bintan,” ujar Guntur, Kamis (1/5/2025).

Guntur menjelaskan bahwa idealnya dibutuhkan empat unit bus wisata untuk menjangkau seluruh kawasan strategis di Pulau Bintan. Saat ini, dua bus telah melayani rute Tanjungpinang-Lagoi, dan ia berharap bisa segera mengajukan tambahan dua unit lagi ke Kemenhub. “Kalau ini berhasil, kami akan mengajukan tambahan dua unit bus lagi, yakni untuk trayek Tanjung Uban – Lagoi, dan Tanjung Uban-Bintan,” jelasnya.

Demi mempermudah akses wisatawan, Dispar Kepri juga akan bekerja sama dengan Pelindo Tanjungpinang untuk pengelolaan titik jemput dan penjualan tiket bus. Saat ini, loket tiket berada di kawasan Tugu Sirih, Tepi Laut, Tanjungpinang. Namun, ke depan akan dipindahkan ke Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) agar lebih terintegrasi dengan kedatangan penumpang kapal. “Kalau sekarang, loket tiket bus rencananya di kawasan Tugu Sirih, tapi sambil berjalan akan dievaluasi lagi agar entry point dan akses point di pelabuhan SBP,” ungkap Guntur.

Ia juga menyampaikan bahwa tarif bus ditetapkan cukup terjangkau, yakni Rp44 ribu per penumpang sekali jalan. Bus tersebut akan melalui rute sejauh 116 kilometer, termasuk destinasi wisata unggulan seperti Patung Seribu dan Pantai Trikora. “Kita harus manfaatkan ini dengan baik guna menunjang kemajuan pariwisata Kepri, terlebih Pulau Bintan,” tambah Guntur.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Dini Kusumahati, mengatakan bahwa dua unit bus ini merupakan bagian dari program antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub. “Bus ini mulai beroperasi sejak 29 April 2025 dan melayani rute Tugu Sirih-Lagoi setiap hari, dengan kapasitas 14 penumpang per unit,” pungkasnya.