DPRD Pekanbaru Geram, Eco Green Kembali Mangkir dari Pemanggilan Kedua
PEKANBARU (RA) – Komisi IV DPRD Pekanbaru kembali dibuat geram oleh pengelola Kawasan Pergudangan dan Industri Terbatas Eco Green. Hingga pemanggilan kedua yang dijadwalkan pada Senin (17/2/2025) kemarin, pihak Eco Green kembali mangkir tanpa alasan yang jelas.
Mangkirnya pihak Eco Green menambah catatan buruk bagi kawasan industri yang tengah disorot karena dugaan pelanggaran dalam pembangunan, analisis dampak lingkungan (AMDAL), pengelolaan air bersih, serta sistem drainase yang dinilai bermasalah.
Pemanggilan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Komisi IV DPRD Pekanbaru pada 6 Januari 2025, yang menemukan berbagai kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunan kawasan industri tersebut. Namun, bukannya menunjukkan itikad baik, pihak Eco Green justru berulang kali menghindari panggilan resmi dari dewan.
Dalam surat balasan yang dikirimkan ke DPRD Pekanbaru pada 7 Februari 2025, Eco Green meminta agar rapat yang seharusnya digelar pada 10 Februari 2025 diundur dengan alasan komisaris mereka berada di luar kota untuk perayaan Imlek. DPRD pun mengakomodasi permintaan tersebut dengan menjadwalkan ulang pemanggilan pada 17 Februari. Namun, pihak Eco Green kembali tidak hadir.
Sekretaris Komisi IV DPRD Pekanbaru, Roni Amriel, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap Eco Green yang dianggap tidak serius dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. “Surat pertama sudah kita sampaikan, mereka minta dijadwalkan ulang. Sekarang kita undang lagi, ternyata tetap tidak datang! Ini sudah keterlaluan,” ujar Roni, Selasa (18/2).
Tak ingin dipermainkan lebih lama, DPRD Pekanbaru kini mengambil langkah tegas. Surat pemanggilan ketiga telah dikirimkan. Jika pada Senin depan pihak Eco Green kembali mangkir, DPRD Pekanbaru akan menggunakan kewenangan mereka untuk melakukan pemanggilan paksa. “Hari ini kita kirim lagi surat pemanggilan ketiga. Kalau Senin depan mereka tidak datang juga, maka kita akan panggil secara paksa! Tidak ada alasan lagi untuk menghindar,” tegas Roni.