banner 728x250

Dorong Partisipasi Emiten di Bursa Karbon, BEI dan Pemerintah Siapkan Langkah Ini

banner 120x600
banner 468x60

Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan partisipasi emiten di pasar efek Karbon.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman, mengatakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) menawarkan sejumlah insentif bagi perusahaan yang listing dalam bursa yang berpartisipasi sebagai pembeli/situs IPO (Initial Public Offering) indeks karbon di Bursa Efek Indonesia (BEI), baik untuk pihak pembeli maupun penjual.

banner 325x300

bagi peserta.

“Untuk membantu perusahaan menghitung produksi emisi gas mereka,” katanya dalam konferensi pers Peluncuran Perdagangan Karbon Internasional di Gedung BEI, Senin (20/1).

Komisi Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga menawarkan insentif serupa. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan bahwa pemerintah menawarkan sejumlah insentif untuk para pelaku usaha yang aktif berpartisipasi di pasar karbon, baik dari sisi fiskal maupun non fiskal.

dan

“Pemerintah memberikan keringanan pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi lingkungan ramah dan energi terbarukan,” ujarnya dalam konferensi pers Peluncuran Perdagangan Karbon Internasional di Gedung BEI, Senin (20/1).

, Penyediaan skema pembiayaan hijau dengan bunga ringan untuk proyek lingkungan, seperti energi terbarukan. Skema ini dilakukan oleh fasilitas lembaga keuangan.

Penanggungan dana dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk proyek inovasi, perawatan warisan alam, pengawasan pencemaran lingkungan, serta aksi lainnya.

Penyediaan kredit usaha hijau bagi pelaku usaha, termasuk untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Penyediaan sertifikasi green label untuk perusahaan yang menggunakan itu untuk meningkatkan harga dan mengembangkan pasar.

(CSR) lingkungan.

Dukungan untuk perdagangan karbon yang diluncurkan pada hari ini, Senin (20 Januari).

“Semoga ini bisa menjadi titik tolak untuk sama-sama meningkatkan kepedulian lingkungan di dunia usaha,” ujarnya.

Tahu saja, BEI hari ini resmi meluncurkan perdagangan karbon internasional pertama melalui Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi perdagangan Karbon Internasional sebesar 41.822 ton setara CO2 alias tCO2e di hari pertamanya.

Dari transaksi yang terlaporkan, ada lima proyek, sembilan pengguna jasa, dan sembilan pembeli dalam perdagangan karbon internasional.

Harga Authorized Indonesian Tech Based Solution atau IDTBSA adalah Rp 96.000, serta Authorized Indonesian Tech Based Solution Renewable Energy atau IDTBSA-RE adalah Rp 144.000.

Kedua produk tersebut bisa dibeli oleh investor domestik dan asing.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *