Donald Trump menjadi Presiden AS Pertama yang Menyandang Status Terpidana Setelah Dinyatakan Bersalah.
Donald Trump mencatatkan sejarah sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat pertama yang dijatuhi hukuman karena melakukan kejahatan yang berat.
Meski begitu, Presiden Amerika Serikat yang akan dilantik ini terhindar dari hukuman berat atas tuduhan memalsukan dokumen bisnis yang terkait pembayaran uang pensiun kepada seorang aktris film dewasa.
Di Hari Jumat tanggal 11 Januari 2025, Hakim Juan Merchan mengenakan hukuman “pembebasan atas dasar kebebasan” kepada Trump.
Ketua Pengadilan Negeri Nacional dinyatakan bahwa ini adalah kasus yang sangat unik.
“Tidak pernah sebelumnya pengadilan ini dihadapkan dengan sebuah perkara yang begitu unik dan luar biasa,” ujar Hakim Juan Merchan sebelum membaca vonis, menurut BBC.
Presiden Trump melalui panggilan video dari kediamannya di Florida, di samping didampingi oleh tim pengacara dan diapit oleh dua bendera Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya, ia menyampaikan secara tegas bahwa dia ‘benar-benar tidak bersalah’.
“Ini adalah pengalaman yang sangat menakutkan,” ujarnya Trump.
Dia mengklaim, kasus ini merupakan “perburuan politik” yang dirancang untuk merusak reputasinya dan menghalangi langkahnya menuju Gedung Putih.
“Apa yang dilakukan untuk merusak reputasi saya sehingga saya akan kalah dalam pemilihan, dan jelas itu tidak berhasil,” katanya dengan nada yakin, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Keputusan pengadilan punya artinya: meskipun Trump dinyatakan bersalah, dia tidak perluhosts pada penjara, denda, atau masa percobaan.
Hukuman ini hanya akan diingatkan dalam catatannya secara permanen, tetapi tidak akan mengganjal jalannya untuk mengikuti pemilihan presiden selanjutnya.
Kesalahpahaman ini muncul satu hari setelah Mahkamah Agung AS menolak upaya kelompok hukum Trump untuk menunda hukuman tersebut, dilakukan sebelum resminya terpilih sebagai pemimpin Partai Republik pada 20 Januari mendatang.
Kasus ini bukan kalinya donde Pedro Trump menghadapi kontroversi terkait pembayaran bunga mulut.
Pada masa jabatannya sebagai presiden antara tahun 2017 sampai 2021, ia pernah dihadapkan pada dakwaan serupa.
Pada umumnya, Trump selalu berhasil menghindari hukuman berat sampai kasus ini mencapai putusan pengadilan.
Informasi yang diberikan: Trump dihukum bersalah di bulan Mei atas 34 tuntutan kejahatan penipuan tentang catatan bisnis terkait pembayaran 130.000 USD kepada aktris film dewasa Stormy Daniels.
Penyuaraan ini dilakukan untuk menyamarkan pembayaran uang tindakan diam sebagai pengeluaran bisnis legal.
Pembayaran tersebut, bertujuan untuk membeli kesunyian Douglas Daniels atas dugaan hubungan pribadi dengan Trump pada tahun 2006.
Donald Trump awalnya menampik mengetahui tentang pembayaran tersebut.
Donaldwoman mana studenPensosadyuser terlibat dalam proses pembayaran dan penggantian dana tersebut
Meskipun divonis bersalah, Trump tampaknya tidak terpengaruh dan terus berambisi untuk melanjutkan politiknya.
Dengan vonis yang tidak membatasi kebebasannya, ia masih memiliki peluang besar untuk melanjutkan kampanye politiknya menuju pemilihan presiden pada tahun 2024.
.
