Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dalam melakukan pemeriksaan kondisi daging hewan kurban yang dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Menurut Kepala DKPP Kota Batam, Mardanis, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan daging kurban sehat dan layak dikonsumsi. “Kita akan lakukan pemeriksaan lanjutan pada saat hari H pemotongan hewan kurban nanti, ini penting untuk mengantisipasi penularan penyakit dari hewan ke manusia,” ujarnya pada Senin (5/5/2025).
Mardanis menegaskan bahwa pihaknya terus mengintensifkan pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk ke Batam. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit pada hewan seperti antraks dan penyakit mulut dan kuku (PMK). “Risiko tertinggi penularan PMK biasanya terjadi saat distribusi atau pengiriman hewan dari daerah asal menggunakan kapal,” tambahnya.
Hingga pertengahan April 2025, tercatat ada 2.490 ekor sapi dan 3.596 ekor kambing yang masuk ke Batam. Hewan ternak tersebut didatangkan dari NTT dan Lampung. “Sampai saat ini belum ada temuan kasus PMK. Namun, pengawasan terus kita tingkatkan untuk menghindari potensi penularan,” ungkap Mardanis.
Dalam upaya menjaga kualitas daging kurban, DKPP Batam bekerja sama dengan PDHI untuk memastikan bahwa daging yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat. Kedua lembaga tersebut bekerjasama dalam melakukan pemeriksaan kondisi daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Menurut Mardanis, kolaborasi antara DKPP Kota Batam dan PDHI merupakan langkah yang tepat untuk memastikan kualitas daging kurban yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan kondisi daging hewan kurban, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia.
Upaya pengawasan terhadap hewan ternak yang masuk ke Batam terus ditingkatkan guna mencegah penyebaran wabah penyakit. Hal ini menjadi perhatian utama DKPP Kota Batam dalam menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat yang mengonsumsi daging kurban.