PT Handal Indonesia Motor (HIM) saat ini sedang membangun pabrik perakitan baru di daerah Cikampek, Purwakarta.
Handal mengklaim dapat memproduksi sekitar 50.000 unit per tahun di dua lokasi yang berbeda.
Jongkie Sugiarto, Wakil Komisaris Utama HIM, mengatakan, bahwa pabrik perakitan yang dibangun sekarang memiliki luas 4-5 kali lebih besar daripada yang ada di Pondok Ungga, Bekasi.
“Kapasitas, misalkan bicara CKD yang mobilnya dilas dan dicat di sini, itu kita tahap pertama bisa sampai 25.000 unit per tahun,” ujar Jongkie kepada wartawan saat ditemui dalam perkenalan Jaecoo ke publik di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jongkie menyatakan bahwa kendalanya berada pada proses pengecatan selama ini.
Dalam hal cat, menurut Jongkie, kapasitasnya masih bisa dioptimalkan.
“Itu bisa mencapai 50.000 unit per tahun. Kalau mobil sudah dikencangkan di luar negeri, seperti dilas dan dicat, bisa datang lebih cepat, mencapai 10.000 hingga 50.000 unit,” kata Jongkie.
“Jadi nanti skemanya dua, CKD dan semi-CKD, itu cukuplah. Nanti kita lihat saja, kalau minatnya masih tinggi, kita bisa menambah besarnya dan luasnya,” ujar dia.
Jongkie mengatakan bahwa sejak ditinggalkan oleh Hyundai pada 2020, ia cukup beruntung karena tidak pernah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Meskipun di tengah-tengah pandemi Covid-19.
“Justru kini terus berkembang maju, sehingga menjadi berkah. Indonesia ini dilihat oleh perusahaan-perusahaan baru, potensi negeri ini amat besar. Masyarakat kita sekitar 250 juta orang, dibandingkan dengan Thailand, Vietnam, Malaysia, jumlah penduduk kita lebih besar,” ujarnya.
Hyundai sendiri saat ini sudah memiliki pabrik sendiri yang memproduksi mobil konvensional Creta sampai mobil listrik Ioniq 5.