Pekanbaru – Dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Diskop UMKM akan menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergolong miskin. Pelatihan ini akan dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pekanbaru terkait Data Terpadu Kesejahteraan (DTKS) masyarakat miskin.
Pelatihan tersebut akan difokuskan pada pelaku UMKM yang termasuk dalam DTKS, sebagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan. Sarbaini, Kepala Diskop UMKM Kota Pekanbaru, menyatakan bahwa jumlah peserta pelatihan akan ditentukan berdasarkan anggaran dan data yang diperoleh dari Dinsos.
Sarbaini juga mengungkapkan bahwa selain pelatihan, Pemko Pekanbaru juga memberikan bantuan permodalan melalui program Subsidi Bunga Pinjaman Bank sebesar 12 persen. Program ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Lebih lanjut, Sarbaini menjelaskan bahwa pelatihan dan bantuan permodalan ini merupakan bagian dari upaya Pemko Pekanbaru untuk menekan angka kemiskinan di kota. Program bantuan permodalan juga termasuk keringanan bunga pinjaman yang langsung dibayarkan oleh Pemko melalui Dinas Koperasi ke bank BPR dengan anggaran sekitar Rp 500 juta.
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, Diskop UMKM Pekanbaru akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan dukungan kepada pelaku UMKM. Pelatihan dan bantuan permodalan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat kota Pekanbaru.