Dinas Pendidikan Provinsi Riau mengingatkan calon siswa yang ingin mendaftar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK Negeri tahun pelajaran 2025-2026 agar memperhatikan jalur yang tersedia untuk memperbesar peluang kelulusan. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Disdik Provinsi Riau, Erisman Yahya, yang menyebut bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menetapkan empat jalur dalam SPMB.
Menurut Erisman, empat jalur tersebut meliputi jalur domisili dengan kuota besar 30 persen, jalur prestasi 35 persen, jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu/disabilitas 30 persen, dan jalur mutasi 5 persen. Beliau juga menekankan pentingnya bagi calon siswa dan orang tua untuk mempertimbangkan jalur mana yang dapat meningkatkan peluang kelulusan, baik berdasarkan domisili, prestasi, afirmasi, maupun mutasi.
Erisman Yahya menjelaskan bahwa pemilihan jalur harus didasarkan pada potensi siswa dan kesesuaian dengan persyaratan yang ditetapkan. Hal ini menjadi penting untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memilih sekolah berdasarkan keinginan semata, namun juga memperhitungkan jalur yang sesuai dengan kondisinya.
Pra pendaftaran SPMB SMA/SMK negeri di Riau akan dimulai pada tanggal 21-24 Juni 2025 dengan tahapan aktivasi akun, input, dan upload dokumen. Pendaftaran dan pemilihan sekolah akan dilakukan mulai 24-29 Juni. Setelah itu, dilanjutkan dengan verifikasi berkas oleh pihak sekolah pada 24-30 Juni dan tahapan seleksi serta rekonsiliasi data pendaftaran pada 1 Juli.
Hasil penetapan siswa baru akan diumumkan pada 2 Juli pukul 10.00 WIB, dan siswa yang diterima dapat melakukan daftar ulang mulai 2-5 Juli. Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran SPMB di Riau dapat diakses melalui laman resmi https://pmb.riau.go.id. Erisman Yahya juga menegaskan bahwa kuota yang tersedia mencukupi, asalkan calon siswa dan orang tua memahami dan mengikuti jalur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.