banner 728x250

Diplomasi ,Nasi Goreng, Pertemuan Prabowo-Megawati,Pengamat Bongkar Ada Sosok Sedikit Jual Mahal

banner 120x600
banner 468x60

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan rencana diplomasi nasi goreng pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mencapai tahap finalisasi.

Itu mengacu pada pernyataan politik dari kedua belah pihak baik PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra. Lebih lanjut lagi, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berharap pertemuan kedua tokoh politik itu terjadi pada bulan Januari 2025.

banner 325x300

Namun, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan ada seseorang yang sedikit bernilai tinggi.

“Kata Sekjen Gerindra, pernyataan bahwa pertemuan antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo mungkin segera diadakan. Namun, seperti biasa lagi, ada peluang perubahan sebelum Januari inferior mengasadi,” kata Burhanuddin Muhtadi seperti dikutip dari pertalite Yakarta.com melalui akun Youtube Kompas TV, Kamis (16/1/2025).

Pertemuan antara kedua tokoh semakin kuat, kata Burhanuddin Muhtadi.

Ia mencontohkan saat Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa terima kasih beberapa kali atas pencabutan TAP MPRS 33 Tahun 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Negara dari Presiden Soekarno.

Tuduhan Soekarno yang terlibat dalam G30S PKI telah dibatalkan.

“Meski kami tahu TAP MPRS benar-benar dibatalkan masa Presiden Joko Widodo tahu, namun terlihat dalam politik ketika pernyataan itu dikaitkan dengan Prabowo bikin benar adanya rencana pufernya Ibu Megawati untuk menjadi lebih proaktif,” kata Burhanuddin.

Bahkan, kata Burhanuddin, elit PDIP menyebutkan Presiden RI Prabowo Subianto dan pengikut-pengikutnya sebagai mitra strategis. Sehingga kemungkinan pertemuan kedua tokoh kembali menjadi terbuka lebar.

Selain itu, Burhanuddin membeberkan rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri gagal terjadi.

Awalnya, rencana pertemuan itu telah direncanakan sebelum Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Bahasa Inggris: At that time, as said by Burhanuddin, Prabowo Subianto appeared more proactive in meeting Megawati Soekarnoputri. It was felt to be important in increasing the legitimacy of Gerindra’s General Chairman’s victory. Although the meeting ultimately did not occur.

“Nah kalau yang sekarang yang saya baca justru yang lebih aktif jemput bola adalah pihak PDI Perjuangan Pak Prabowo terlihat sedikit jual mahal karena pertama Pak Prabowo sudah dilantik,” kata Burhanuddin.

Dia menilai bargaining politik Prabowo Subianto lebih kuat daripada sebelumnya. Pasalnya, Prabowo Subianto telah terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia bahkan mulai menjalankan tugasnya hampir 100 hari.

Faktor lainnya, kekuatan politik Prabowo Subianto jauh lebih kuat meski tanpa dukungan dari PDI Perjuangan.

“Pak Prabowo telah sepenuhnya menguasai parlemen, tapi di sisi lain PDI perjuangan memiliki bargaining(politik) yang lebih rendah dari sebelumnya,” ungkap Burhanuddin.

Tak hanya itu, Burhanuddin melihat pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri tidak terlepas dari tuntutan atau masalah PDIP.

Terutama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Kita bisa membaca inisiatif reuni tersebut lebih banyak ditentukan oleh kelompok Bapak Puan, Ketua DPR RI dari PDI Perjuangan yang kita tahu lebih banyak terkait dengan pemerintah. Jadi jika PDI Perjuangan itu terlalu konfrontatif dengan pemerintah, mungkin ada kekhawatiran utama dari kelompok Bapak Puan itu akan membuat posisi PDI Perjuangan di kemudian hari menjadi sulit,” ujarnya.

Burhanuddin yakin pertemuan kedua tokoh itu akan membahas topik politik meskipun bertajuk Silaturahmi Kebangsaan.

“Kalau sudah terjadi kesepakatan ya saya kira pertemuan nanti akan lebih banyak diwarnai oleh canda tawa dan nasi goreng,” ungkapnya.


Respon Sekjen Gerindra

Dalam siaran pers yang dibagikan di media sosial, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzan tidak menampik Presiden Prabowo memang menyukai nasi goreng buatan Megawati.

Ia mengetahui resep nasi goreng beliau yang viral itu.

Pak Prabowo telah mengatakan kepada kami beberapa kali bahwa makanan ibu Mega yang paling dia kenal adalah nasi goreng. Ada nasi goreng ikan asin, ada nasi goreng ayam, ada nasi goreng kambing. Ketiganya seorang diri, kata Pak Prabowo, sangat lezat”, ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/01/2025).

Muzani menjelaskan Presiden Prabowo dan Megawati memiliki hubungan persahabatan yang baik sejak lama.

Bahkan sebelum menjadi Presiden, keduanya sudah memiliki hubungan yang baik.

Ia mengatakan bahwa keduanya belum pernah bertemu, tetapi komunikasinya dilakukan dengan berbagai macam cara dan pesan dari kedua beliau itu sampai.

Karena itu, Ketua MPR RI itu menyinggung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap mendukung pemerintahan Prabowo meskipun tidak masuk ke dalam koalisi Indonesia maju (KIM).

“Itulah yang menyebabkan meskipun PDI Perjuangan secara formal tidak masuk pemerintahan, tetapi kami merasa bersyukur bahwa PDI tidak akan bergeser, PDI Perjuangan tetap mendukung, mendukung pemerintahan Prabowo,” katanya.

Lebih lanjut, Muzani pun mempercayai bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan terjadi tidak lama lagi.

Dia berharap pertemuan bisa diselenggarakan bulan ini.

“Aku berdoa semoga bulan ini, makin mencuat, makin baik,” katanya.

Selain itu, Ahmad Muzani mengakui telah menjadi wakil dari Partai Gerindra untuk agenda pertemuan antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Ia mengakuinya saat Muzani ditanya siapa yang menjadi perantara pertemuan Prabowo dan Megawati. Bahkan, Ketua MPR RI itu bahkan pernah menemui Megawati beberapa hari ini.

Dalam pertemuan tersebut, Muzani disebut-sebut menyebutkan bahwa Megawati menyampaikan beberapa pesan kepadanya. Namun, ia mengatakan bermurung untuk memberitahu lokasi pertemuan dengan Ketua Umum PDIP tersebut.

“Ya, ada beberapa pesan,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan.

Muzani pun menjelaskan isyarat yang diucapkan oleh Megawati.

Menurutnya, salah satu pesan yang disampaikan Megawati adalah sapaan atau ucapan selamat kepada Presiden Prabowo.

Pasalnya, Presiden Prabowo menyetujui surat kepala MPR RI yang sudah melakukan Rehabilitasi nama baik Presiden RI ke-1, Soekarno yang juga ayah kandungnya.

Yaitu tuduhan kepada Bung Karno telah melakukan pengkhianatan terhadap negara dan mendukung pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Pak Presiden Prabowo, segera memulihkan hak-hak Presiden Soekarno. Gaji, pensiun, dan keuangan sehingga Bu Mega bersyukur kepada Presiden Prabowo. Dan saya menyampaikannya kepada Bapak Prabowo,” jelasnya.

Selain itu, katanya, Presiden Prabowo dan Megawati memiliki hubungan yang baik. Sebab, Presiden Prabowo dan Megawati memiliki hubungan pribadi yang akrab sejak lama.

“Tidak ter популяр контрols antara Pak Prabowo dengan Ibu Megawati ter sepertinya sejak awal atau awal. Ia adalah hubungan pribadi yang panjang dan baik. Jauh sebelum Pak Prabowo menjadi Presiden, hubungan pribadi mereka baik. Baik untuk Pak Prabowo maupun Ibu Mega,” katanya.


Pernyataan Jokowi

Sementara itu, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyambut baik saran pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Menurut Tribun Solo, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan memberi dampak baik pada kestabilan ekonomi.

“Stabilitas politik akan memengaruhi bidang ekonomi kita,” paparnya ketika kami bertemu dengannya di rumahnya di Jalan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/1/2025).

Menurut Jokowi, pertemuan itu menunjukkan komitmen untuk meningkatkan saling membantu antara semua pihak yang memiliki pilihan politik berbeda.

“Sangat membantu. Untuk negara besar Indonesia ini, persatuan merupakan kekuatan yang baik dalam mendukung pembangunan nasional kita,” jelasnya.

Meski demikian, ia menyatakan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo tidak serta merta menunjukkan aliran PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah.

“(Soal tidak ada oposisi) wong pertemuan dulu seusuai dengan janji saya, saya sampaikan kebaikannya kalau ada pertemuan,” ujar Wakil Walikota Solo ini.



Pastikan Tribunners sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *