Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru merencanakan untuk menggelar turnamen esport pada tahun 2025. Turnamen ini merupakan bagian dari upaya Dispora dalam membina olahraga usia dini. Menurut Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto, esport merupakan salah satu olahraga yang telah dipertandingkan hingga tingkat Olimpiade.
Hazli menyatakan, “E-sport itu udah olahraga internasional, kita tidak bisa menafikkan lagi. Bahkan olahraga ini sudah dipertandingkan hingga tingkat Asean Games, SEA Games dan Olimpiade. PON juga rutin mempertandingkan e-sport itu. Itu juga harus kita bina. Jadi untuk pembinaan olahraga ini kita jalan terus,” pada hari Kamis, 27 Februari 2025.
Meskipun begitu, Hazli mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut masih menunggu ketersediaan anggaran. “Kalau sekarang, kalau kita berbicara anggaran, kita masih menunggu untuk event-event olahraga ini,” ujarnya.
Hazli juga menyebutkan bahwa beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Contohnya adalah turnamen sepak bola yang diadakan oleh Askot PSSI Pekanbaru. “Kalau kita, kegiatan kayak Asko PSSI, itu mereka non APBD. Kayak U14 itu non APBD, U10, U12 itu murni SSB, pakai uang pendaftaran, belum ada APBD. Kalau dari APBD tidak boleh pakai uang pendaftaran, itu saja bedanya. Seperti voli dan basket. Kemaren kita buat tidak ada uang pendaftaran,” jelasnya.