banner 728x250

Dimulai Tahun Ini, Ujian Praktik SIM C Sekarang Langsung Turun ke Jalan Raya

banner 120x600
banner 468x60

– Mulai tahun 2025, diatur lagi pelaksanaan unsur pendidikan serta keamanan Surat Izin Mengemudi (SIM) C.

Satu hal yang paling menarik perhatian adalah tes praktis SIM C yang diadakan langsung di jalan raya.

banner 325x300

Aturan ini juga sudah diterapkan, salah satu contoh mencakup Karanganyar, Jawa Tengah, dan menarik perhatian masyarakat luas karena diedit menjadi trending-topik di media sosial.

Seorang warga Karanganyar, Jawa Tengah, mengikuti tes praktek SIM C di jalan pada Rabu (15/1/2025).

Moment ini direkam dan diunggah di akun Instagram @tentangkaranganyar, memicu polemik hangat di media sosial.

Video berdurasi 13 detik itu menampilkan peserta ujian yang mengenakan rompi bertuliskan “Ujian Praktek SIM 6” di atasnya, sedangkan seorang petugas polisi yang menggunakan sepeda motor dinas mengawasan dari belakang.

Lokasi ujian diketahui berada di Jalan Kapten Mulyadi, Karanganyar, tepatnya di sebelah selatan Taman Pancasila.

Dikutip TribunJogja, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian praktik SIM C di jalan raya sudah sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkapolri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

Pasal 18 ayat (3) menyebutkan bahwa ujian praktis dapat dilakukan di lapangan khusus atau ruas jalan tertentu. Ujian ini dilakukan setelah calon lulus ujian teori dan ujian praktis tahap pertama.

Dibandingkan dengan sistem sebelumnya, ujian praktek SIM C kini memiliki beberapa perubahan:

  1. Lintasan diubah menjadi sirkuit.
  2. Tes zig-zag (slalom) dihapus.
  3. Angka 8 diganti menjadi huruf “S”.
  4. Pintu garak (Lintasan) diperlebar, dari ukuran 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Selain itu, ada enam kriteria utama yang menetapkan kebolehan lulus:

  1. Berjalan lurus.
  2. Bermanuver U-turn (putar balik).
  3. Balik arah.
  4. Gerakan letter “S”.
  5. Beralih untuk menggerakkan kendaraan ke arah kiri dan ke arah kanan.
  6. Tidak jatuh pada garis menanjak.

Aturan untuk tidak menyentuh aspal dengan kaki tetap berlaku.

Para peserta diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk melewati rute tanpa kerja keras.

Ujian layanan di jalan umum ini mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat.

Banyak orang mendukung kebijakan ini karena dianggap lebih relevan dibandingkan Ujian Di Lintasan Simulator.

Beberapa warganet juga menyebutkan pengalaman lain yang sudah diterapkan di tempat lain.

Akan tetapi, kritik juga muncul terkait praktik praktik penipuan dalam pembuatan SIM, yang dinilai membuat ujian formal seperti ini tidak adil.

Beberapa netizen menganggap tes di jalan raya jauh lebih logis daripada pola zig-zag atau angka 8 yang dianggap sulit.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *