Pekanbaru, INDONESIA  — Pada hari ini, di Pondok Pesantren Al-Baida’ Pekanbaru, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Pekanbaru mengadakan Deklarasi Pekanbaru Kota Toleran dalam rangkaian Apel Pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua PC GP Ansor Kota Pekanbaru, Rian Rokandi, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan toleransi antarumat beragama.

Deklarasi ini dipandu oleh Tengku Firdaus, S.E., M.Si., selaku Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Kepala Bidang Politik dan Dalam Negeri, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap inisiatif GP Ansor.

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan seperti para Kiyai Nahdlatul Ulama, perwakilan dari PGI Riau, PSMTI Riau, Pemuda Budhayana, serta tokoh-tokoh GP Ansor di berbagai tingkatan, termasuk Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor, Ketua PW GP Ansor Riau, dan seluruh peserta DTD GP Ansor Kota Pekanbaru.

Ketua PC GP Ansor Kota Pekanbaru, Rian Rokandi, menegaskan bahwa deklarasi ini adalah langkah strategis agar Pekanbaru tidak lagi dianggap sebagai kota intoleran sebagaimana dilaporkan oleh Setara Institute dalam risetnya. Rian menyatakan, “Kita ingin mengembalikan citra Kota Pekanbaru sebagai kota yang ramah, damai, dan terbuka bagi semua golongan. Toleransi bukan sekadar jargon, tetapi harus dibuktikan melalui kerja nyata, salah satunya lewat kaderisasi.”

Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa GP Ansor Kota Pekanbaru sedang menyiapkan ratusan kader baru melalui proses DTD yang siap menjadi patriot toleransi, membela Pancasila, menjaga keberagaman, serta memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat. DTD ini akan berlangsung selama 3 hari, dengan materi-materi penting seperti ke-NU-an, ke-Indonesiaan, kedisiplinan, kepemimpinan, dan kesiapsiagaan sosial.

Dengan deklarasi ini, GP Ansor berharap semangat toleransi dapat semakin tertanam kuat di tengah masyarakat Kota Pekanbaru, serta menjadi dasar bagi pembangunan sosial yang adil dan damai.