Bocah SD asal Desa Kari, Kuansing, Rayyan Arkan Dikha, yang dikenal netizen dunia lewat gerakan tariannya di ujung jalur, mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Riau, Abdul Wahid. Pada Selasa (8/7/2025), Dika bertemu langsung dengan Gubernur Riau di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

“Saya senang sekali rasanya. Nggak nyangka bisa ketemu Pak Gubernur dan dinobatkan jadi Duta Wisata Riau,” ujar Dika dengan raut wajah bahagia.

Rayyan Arkan Dikha, meskipun masih belia, telah mampu menyedot perhatian banyak orang. Video viral dirinya menari di atas perahu panjang adat membuatnya diundang ke Kantor Gubernur Riau, di mana ia tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga diberi penghargaan sebagai Duta Wisata Riau.

Sebagai informasi tambahan, Dika telah menjadi Anak Coki selama dua tahun terakhir. Ia menjelaskan bahwa ia sudah mulai berakting sejak usia 9 tahun.

Menariknya, Dika membagikan pengalaman sulitnya menjadi Anak Coki, yang harus menjaga keseimbangan di atas perahu yang bergoyang dan dikayuh oleh banyak anak muda. “Sulit untuk menari di atas perahu karena Anda harus menjaga keseimbangan. Saya belajar sendiri cara melakukannya,” jelas Dika.

Di balik kamera, Dika tetaplah bocah sederhana yang memiliki mimpi besar. Ia bercita-cita menjadi seorang tentara, bahkan mungkin gubernur suatu hari nanti.

Gubernur Abdul Wahid memberikan pujian atas dedikasi Dika dalam mempromosikan budaya Riau, terutama Pacu Jalur. Upaya Dika untuk memperkenalkan Pacu Jalur ke khalayak yang lebih luas membuatnya diangkat sebagai Duta Wisata Riau dan diberi beasiswa.

“Hari ini menunjukkan betapa berkembangnya tradisi dan budaya di Riau, khususnya Pacu Jalur. Saya ingin memberi penghargaan kepada Dika untuk itu,” kata gubernur, menyoroti pentingnya mempertahankan budaya daerah.