Besar kemungkinan Piala Dunia 2026 akan sangat adu-domba.
Cina berada di peringkat keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat ini.
Tapi tim asuhan Branko Ivankovic hanya unggul satu poin di atas Australia yang berada di posisi kedua.
Seperti diketahui, dua tim teratas dari setiap grup akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, tim peringkat ketiga dan keempat akan maju ke babak keempat untuk menentukan sisa tiket.
Dengan empat pertandingan yang tersisa, kesempatan China untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026 masih lebar.
Akibatnya, Tiongkok ingin menggunakan waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Pada bulan ini, mereka menjalani pemusatan latihan (TC) tambahan sebelum melaksanakan pertandingan berikutnya.
Berikut ini adalah ringkasan yang singkat yang dilakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di China, terutama di tingkat pertahanan.
Saat itu juga berlangsung di Haikou, Provinsi Hainan, semenjak Kamis (9/1/2025).
Setelah hampir satu dekade, turns-out dan revisi lowongan yang resmi pun terverifikasi membuktikan hampir minimal 30 pemain mengikuti turnamen yang akan berlangsung selama 10 hari meliput sendiri.
Ivankovic mengatakan kepada skuadnya bahwa turnamen ini sangat penting bagi peluang tim untuk lolos ke Piala Dunia.
Pelatih Kroasia itu meyakini TS kali ini melibatkan lawan yang baik dan membuktikan keunggulan timnya.
Kami berharap dapat mencapai hasil positif melalui program pelatihan ini.
Akan ada banyak pemain yang bermain kali ini, termasuk beberapa pemain muda, dan kami ingin melihat kondisi mereka.
“Kami juga akan analisis kembali pertandingan kami pada babak kualifikasi lalu, dan menghadapi masalah kami dari sebelumnya,” tambahnya.
Tiongkok akan kembali bertanding melawan Arab Saudi dan Australia pada Maret mendatang dalam dua pertandingan kesembilan dan kesepuluh.
Tim Naga akan mengunjungi Arab Saudi pada 20 Maret. Lima hari kemudian, mereka akan menerima kunjungan dari Australia.
Setelahnya, China akan mengunjungi markas tim nasional Indonesia pada 5 Juni sebelum mengadakan pertandingan melawan Bahrain lima hari kemudian.
Pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 1-2 di Qingdao.
