Kamera pengintai (CCTV) merekam adegan mobil yang dikemudikan oleh lansia dari TNI dengan pangkat brigadir jenderal, Hendrawan Ostevan (75), terjerat dalam kecelakaan mobil terjatuh ke laut di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian, Hendrawan memasuki area dermaga KCN Marunda menggunakan mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB, pada Kamis pagi, 9 Januari 2025.
Nizar Ramadika menunjukkan mobil itu bergegas di dermaga Marunda yang juga tampak sepi.
Sekarang merupakan waktu yang tepat untuk mengambil foto buah.
Lalu rekaman kamera pengawasan lain menunjukkan mobil yang dikendarai orang tersebut terjatuh ke laut.
Mobil yang sedang melaju itu tiba-tiba terlihat tenggelam ke dalam air dan menghilang dari pandangan. Lokasi kecelakaan mobil itu berada di balakang sebuah kapal tongkang.
Pernah dilaporkan sebelumnya, jasad pensiunan TNI, Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan (75), ditemukan mengapung di laut di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat pekan lalu, 10 Januari 2025.
Pada jenazah itu ditemukan identitas kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Hendrawan pernah membawa mobilnya ke Dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara, sebelum ditemukan tewas pada Jumat pagi-pekan lalu.
Menurut penjelasannya, berdasarkan penelusuran rekaman Kantor CCTV, mobil yang dikendarai korban berlalu-lalang menyusuri kade (dermaga tempat kapal membongkar dan menaikkan muatan) dari jam 07-08 sampai ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
Akan tetapi ia menekankan, pihaknya masih terus menyelidiki hal tersebut. Termasuk mobil yang dikendarai korban sebelum meninggal, belumlah ditemukan.
“Penyidik masih sedang bekerja, kita tengah mencari mobil yang kemudian dikendarai korban,” kata Ade Ary, Selasa (14/1).
Sementara Kepala Polisi Perairan dan Udara Kombes Joko Sadono mengatakan tidak menemukan luka-luka pada jenazah Hendrawan.
“Pria itu mengatakan, “Dengan hasil visum, tidak ada bekas luka yang tampak pada tubuh korban,” ucap Joko, Rabu (15/1), menurut sumber yang masih belum disebutkan.