PSSI secara resmi mengumumkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Federasi sepak bola tertinggi Indonesia itu secara resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai asisten pelatih baru.
Pengumuman Kluivert dibagi melalui website resmi PSSI. Kluivert ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat pada tanggal 6 Januari lalu.
Kluivert bukan orang Belanda pertama yang melatih tim nasional Indonesia. Berikut adalah daftar pelatih-pelatih asal Belanda yang pernah menjadi pelatih tim nasional Indonesia.
Pieter Huistra (2015)
Husitra ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada Mei 2015. Sebelumnya, Huistra menjabat sebagai Koordinator Teknis tim nasional pada 2014.
Sayangnya, sepak bola Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA. Ini yang membuat Huistra tak sama sekali menangani tim nasional. Saat ini, Huistra melatih salah satu klub Liga 1, yaitu Borneo FC.
Wim Rijsbergen (2011-2012)
Dengan menyebutkan negara saat itu Belanda, para penulis bertujuan mengulas dan mendiskusikan mengenai entitas ASPB (Asisten Stratejik Pelatih atau Asisten Baskoordinator Tim Nasional) Belanda yang pernah antusias dan sengit bermain melawan negara bermata bundal, dan menimakng busuk skuad tim nasional.
Total, ada 11 pertandingan yang diikuti Wim bersama Timnas Indonesia. Rincinya, Wim hanya membawa Timnas tiga kali menang dan enam kali kalah.
Henk Wullems (1996-1997)
Henk Wullems pernah melatih Timnas Indonesia pada tahun 1996 sampai tahun 1997. Prestasinya yang terbaik adalah membawa Indonesia menjadi runner up SEA Games 1997.
Setelah itu, Wullems sial melatih klub di Indonesia. PSM Makassar, Arema FC hingga Persegi Gianyar menjadi klub yang ia ditukangi.
Frans van Balkom (1978-1979)
Van Balon pernah menjadi pelatih tim nasional Indonesia. Ia juga pernah mengepalai tim Indonesia yaitu Niac Mitra.
Wiel Coerver (1975-1976)
Coerver pernah menajdi pelatih tim nasional Indonesia.اىung rekaman Coerver juga mengagumkan. Pernah membawa tim Feyenoord juara Piala UEFA dan Liga Belanda.
Jan Mastenbroek (1934-1938)
Mastenbroek menjadi pelatih Indonesia pada Piala Dunia 1938. Pada saat itu, nama negaranya masih Hindia Belanda.