banner 728x250

Deretan Negara yang Sudah Laporkan Kasus HMPV

banner 120x600
banner 468x60

-Wabah Virus Human Metapneumovirus (HMPV) baru-baru ini dilaporkan merebak di China.

Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan yakin, virus HMPV belum ditemukan di Indonesia.

banner 325x300

Sebagai informasi, Virus HMPV menyebabkan gangguan pernapasan bagian atas dan bawah pada semua umur, terutama anak kecil, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dr. Dicky Budiman menyatakan, HMPV bisa menular kepada warga negara Indonesia.

“Sampai di Indonesia, ya masih ada kasus impor, terutama dari wisatawan dari Asia Timur (tempat HMPV menyebar),” ujar Dicky, Kamis (2/1/2025).

Untuk itu, ia mengingatkan agar masyarakat perlu berhati-hati, terutama setelah kembali dari negara-negara yang telah melaporkan HMPV.

Berikut beberapa negara yang sudah melaporkan keberadaan HMPV (Hantavirus Murni Proliferating Virus):

Berikut daftar negara yang telah melaporkan kasus HMPV:

1. China

Senin (6/1/2025), Kementerian Pengawas dan Pencegahan Penyakit Nasional China baru-baru ini melaporkan terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan, termasuk efek HMPV.

Peningkatan kasus HMPV terjadi saat cuaca yang dingin meningkatkan aktivitas di ruangan. Keadaan ini memicu penyebaran virus.

Namun, organisasi tersebut belum memberikan detail tentang jumlah pasien yang mengidap HMPV.

Bahwa meski begitu, pemerintah Cina tetap mengumumkan akan meningkatkan pemantauan atas pelestarian HMPV.

2. Malaysia

Setelah China melaporkan peningkatan kasus H5N1 pada akhir 2022, kondisi yang sama terjadi di Malaysia.

Senin, Malaysia melaporkan sebanyak 327 kasus HMPV terjadi pada tahun 2024. Jumlah itu meningkat 45 persen dibandingkan 225 kasus pada tahun 2023.

Kementerian Kesehatan Malaysia meminta masyarakat untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Berbasikal Elektornis dengan meninggalkan kebiasaan sering mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, serta menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin.

Pemerintah Daerah belum menyatakan darurat secara resmi, tetapi mereka mengevaluasi situasi dengan teliti untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan lebih lanjut.

3. India

Pemerintah India menemukan beberapa kasus infeksi HMPV pada manusia di beberapa negara bagian.

Hingga saat ini, penyebaran HMPV dilaporkan terjadi di Kota Bengaluru, Karnataka, dan Gujarat pada awal Januari 2025. Pasien positif HMPV dikatakan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Senin, Kementerian Kesehatan India melaporkan bayi perempuan berusia 3 bulan menderita infeksi HMPV setelah diterapi di Rumah Sakit Baptis, Bengaluru dengan riwayat bronkopneumonia.

Selain itu, bayi laki-laki berusia 8 bulan juga dinyatakan positif HMPV pada tanggal 3 Januari setelah dirawat di rumah sakit yang sama dengan riwayat bronkopneumonia.

Gujarat melaporkan kasus pertama HMPV pada 6 Januari 2026. Hal ini menandai kasus ketiga HMPV yang terdeteksi di India.

4. Hong Kong

Senin, pemerintah Hong Kong telah melaporkan wabah penularan HMPV pada 6 Januari 2025.

Pemerintah Hong Kong belum menyatakan jumlah pasti kasus penularan HMPV. Namun, mereka konfirmasi bahwa jumlahnya relatif kecil.

Meski begitu, otoritas kesehatan setempat tidak mau mengambil risiko. Pemerintah Hong Kong akan memantau situasi tersebut dengan saksama.

Pejabat kesehatan di wilayah tersebut juga berusaha meyakinkan masyarakat agar melakukan pengawasan ketat terhadap penularan penyakit influenza menular vektor-virus (HMPV).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *