Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Riau untuk berhati-hati dalam melaksanakan tradisi Balimau Kasai menyambut bulan Ramadan. Debit air sungai masih tinggi dan masih musim penghujan.
Abdul Wahid menyatakan bahwa tradisi Balimau Kasai adalah tradisi ‘menyucikan diri’ sebelum memasuki bulan puasa dengan mandi di sungai. Dia menegaskan pentingnya berhati-hati mengingat kondisi debit air yang masih tinggi saat ini.
“Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa bagi masyarakat yang merayakan penyambutan Ramadan seperti Balimau Kasai harus berhati-hati karena debit air masih tinggi,” ujar Abdul Wahid pada Jumat, 28 Februari 2025.
Saat ini, Gubri Abdul Wahid berada di Jawa Tengah untuk mengikuti kegiatan retret bersama Presiden Prabowo dan kepala daerah lainnya se-Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Wahid juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 hijriah dan mengajak untuk meminta maaf lahir dan batin.
Abdul Wahid juga menginformasikan bahwa setelah kembali dari retret, tanggal 2 Maret akan diadakan acara buka puasa bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) di Masjid Raya Annur. Dia berharap agar semua mendapatkan limpahan rizki dari Allah.
Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, Gubernur Riau Abdul Wahid meminta masyarakat yang akan melaksanakan tradisi Balimau Kasai untuk waspada mengingat debit air yang masih tinggi akibat musim hujan.
Abdul Wahid juga menegaskan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam melaksanakan tradisi tersebut. Selain itu, dia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan berharap agar Allah melimpahkan rizki kepada semua umat.
Setelah mengikuti kegiatan retret di Jawa Tengah, Abdul Wahid akan kembali ke Riau dan bersama-sama dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) akan mengadakan acara buka puasa di Masjid Raya Annur pada tanggal 2 Maret mendatang. Semoga acara tersebut berjalan lancar dan membawa berkah bagi semua yang hadir.