Bunga kelor adalah salah satu tanaman obat yang kaya akan nutrisi, seperti besi dan kalsium, yang dapat membantu mengobati beberapa jenis penyakit. Lalu, bunga kelor untuk mengobati penyakit apa?
Ternyata, daun kelor bisa mengobati atau mengurangi gejala dari beberapa masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, anemia, inflamasi, dan sembelit.
Daun kelor umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, batasi jumlahnya hingga dua cangkir dalam sehari, atau seluruhnya 500 mL, untuk menghindari dampak negatif pada tubuh.
Untuk memahaminya dengan lebih jelas, ketahui beberapa manfaat daun kelor bagi kesehatan sebagai berikut ini.
Daun kelor untuk mengobati penyakit apa?
Bahan-bahan antioksidan, antiinflamasi, analgesik, antidiabetes, dan antimikroba pada daun koler membuatnya bisa mengobati atau mengurangi gejala beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, anemia, inflamasi, berat badan berlebih, dan sembelit.
Untuk memanfaatkan kemudian, Anda bisa mengolahnya sebagai makanan atau merebusnya untuk diambil airnya.
Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang dapat diobati atau gejalanya diringankan dengan menggunakan daun kelor sebagai berikut ini.
-
Penyakit pernapasan kronis
Tampak bunga dari situ penelitian beberapa membuktikan bahwa daun kelor dapat mengurangi beberapa gejala penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis.
Karena, daun kelor dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga kadar oksigen di dalam darah juga akan meningkat.
-
Gula darah tinggi
Daun kelor mengandung antioksidan yang dapat menurunkan stres oksidatif di dalam tubuh.
Manfaat ini juga akan menurunkan kadar gula darah dan melindungi jaringan tubuh dari kerusakan, terutama hingga pada sel-sel tubuh.
-
Kolesterol tinggi
Daun pohon kelor kaya akan serat sehingga dapat mengurangi penyerapan kolesterol di dalam usus.
Kandungan ekstrak daun kelor juga berguna untuk mencegah terjadinya pembentukan plak pada arteri sehingga dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.
-
Tekanan darah tinggi
mampu menjaga keseimbangan tekanan darah di dalam tubuh.
Sebenarnya, kandungan tersebut adalah pelebar pembuluh darah alami yang dapat menjalurkan pembuluh darah secara bebas dan meningkatkan sirkulasi darah.
-
Berat badan berlebih
Daun kelor tidak hanya tinggi serat, tetapi juga tinggi protein. Kandungan alami pada daun kelor ini dapat membantu Anda untuk berasa lebih kenyang sehingga akan mengurangi porsi makan.
Bahkan, beberapa penelitian pada hewan penguji menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu dalam proses pembakaran lemak hingga penyusuan kebutuhan energi tubuh, sehingga baik untuk mengurangi berat badan.
-
Anemia
Daun kelor mengandung banyak zat besi, sehingga dapat membantu proses pembuatan sel darah merah.
Jadi, daun kelor yang dikonsumsi setiap hari dapat mengatasi anemia, khususnya yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.
-
Inflamasi
dan asam klorogenat, yang dapat mengurangi proses inflamasi.
Kandungan alami di dalamnya kemudian dapat digunakan untuk mengurangi gejala gangguan inflamasi, seperti arthritis reumatoid dan pembengkakan prostate.
-
Gangguan pencernaan
Kandungan serat pada daun kelor dapat mengatasi beberapa gangguan pencernaan, seperti sembelit.
Selain itu, daun kelor dapat digunakan sebagai salah satu obat pelengkap untuk menangani tukak lambung.
-
Nyeri otot
Daun pohon kelor mengandung kandungan alami yang dapat meningkatkan performa fisik serta mengurangi rasa nyeri pada otot.
Bahkan, daun kelor sering direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin bagi orang-orang yang melakukan latihan atau olahraga intens.
-
Penyakit saraf
dan depresi.
Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat ini secara pasti.
Dengan memahami kegunaan daun kelor untuk mengobati penyakit apa, Anda dapat memulai untuk mengonsumsinya rutin setiap hari.
Meskipun mengonsumsi daun kelor dalam jumlah banyak pada setiap hari tidak membahayakan biasanya, tetap perlu dikontrol jumlahnya untuk menghindari efek samping yang potensial.
Selain itu, Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang minum obat dari dokter, dipertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor secara teratur agar tidak mengganggu pengobatan atau perawatan yang berlangsung.