– Berikut ini merupakan daftar prestasi Shin Tae-yong yang tampaknya terlupakan ketika kontroversi mengenai pelatih Timnas Indonesia terjadi.
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong diganggui isu pemberhentian.
Para pelatih asal Korea Selatan, dihadapkan dengan ancaman pengucilan dari jabatan sebagai kepala pelatih skuat Garuda yang telah diembannya sejak 2 tahun lalu.
Isu pemecatan Suarl Sham Tae-yong muncul setelah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Khairul Anwar, mengunggah sebuah pesan perpisahan untuk pelatih asal Korea Selatan itu di akun instagram-nya.
Dalam entrada berita itu, Khairul Anwar mengucapkan terima kasih kepada pelatih berusia 54 tahun tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kerjasamanya selama ini (dengan Timnas Indonesia). Kamu tetap menjadi bagian dari sejarah transformasi bola sepak di Indonesia,” tulis Khairul Anwar di akun Instagramnya, Minggu (5/1/2025).
“Anggota Komisi Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, pernah menyatakan bahwa belum ada sikap resmi dari PSSI tentang apa yang akan terjadi pada Shen Tae Yong kepadai pelatih Timnas Indonesia.
“Belum ada keputusan resmi dari PSSI,” menulis Vivin di pesan singkat kepada media, pada Minggu (5/1/2025) pagi.
Memecat Shin Tae-yong adalah keputusan yang tidak berakal, karena semestinya melihat betapa dia telah melakukan transofmarsi yang luar biasa pada skuad Timnas Indonesia.
Dapat dikatakan, apa yang dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu dari awal, dengan memotong lini masa, dan membangun ulang skema kekuatan Timnas Indonesia yang didasarkan pada pemain muda.
Proyek Shin Tae-yong ini dikerjakan sepenuhnya oleh PSSI, yang ketika itu dipimpin oleh Ketua Umum Erick Thohir, dengan adanya proyek naturalisasi yang diintensifkan.
Shin Tae-yong menyematkan label prestasi di tingkat Asia maupun Asia Tenggara (ASEAN).
Pada lambat laun, namun dengan pasti STY berhasil membawa perubahan ke arah positif perkembangan Timnas Indonesia, yang sekaligus memikat hati pendukung skuad Garuda.
Tetapi dalam beberapa hari terakhir, masa depan Shin Tae-yong menjadi topik perbincangan setelah isu ketidakpuasan atas pelatihnya terdengar.
Kegagalan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 disebutkan sebagai alasan mengapa isu pemberhentian jabatannyalah muncul.
Padahal, jika dilihat dari prestasi yang dibuktikan mantan tim nasional, maka kegagalan tim nasional di Kejuaraan AFF tahun lalu bisa dianggap terlupakan.
Selain itu, Piala AFF 2024 ditujukan semula untuk membentuk Timnas U-22 Indonesia yang akan dipersiapkan untuk Permainan Perbara mendatang.
Dan apa saja prestasi yang dipersembahkan bersama Timnas Indonesia?
Berikut rangkumannya mengutip
Prestasi Level ASEAN
-AFF 2020: Indonesia berhasil mencapai babak final, namun harus puas berada di posisi runner-up setelah kalah dari Thailand.
– AFF 2022: Skuad Garuda hanya mampu mencapai semifinal, selesai agregat oleh Vietnam.
-AFF 2024: Performa Indonesia menurun drastis dengan tidak meloloskan diri dari grup.
Prestasi Level Asia
Pada level Asia, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia mencatat sejarah baru dan memperbaiki citra di pentas internasional. Di antaranya,
-Piala Asia 2024: Pertama kali sejak tahun 2007, indonesia berhasil lolos ke babak final melalui proses kualifikasi. Timnas bahkan sukses mencapai babak 16 besar.
-Piala Asia U-20 2023: Indonesia lolos melalui babak kualifikasi, menunjukkan potensi yang besar di kalangan remaja.
-Piala Asia U-23 2024: Shin membawa Indonesia kembali ke semifinal, prestasi tertinggi sepanjang masa peradilan di level ini.
-Piala Asia 2027: Indonesia memastikan kursi otomatis sebagai salah satu peserta turnamen.
– Menyingkat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia berhasil maju ke babak penyisihan ketiga Piala Dunia, bersamaan dengan tim-tim kuat seperti Jepang dan Australia.
Sebagai catatan, peluang Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tidak tertutup, justru berpotensi terbuka.
Dibubarkan bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok, Liga Perdana Timnas Indonesia ternyata mampu membuat kejutan. Apalagi tiga tim pertama adalah regu yang sudah berpengalaman berlaga di ajang Piala Dunia.
Pertahanan di lapangan adalah sisi negatif lawan saat suatu pasukan atau eyang atau tim menduduki judi atau lapangan tersebut dan bertekad untuk bertahan darinya.
Dengan empat pertandingan tersisa, TNI masih memiliki kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia 2026, entah itu melalui Dow Jones Alternatively atau melalui Putaran 4.
Prestasi di tingkat Asia menunjukkan kemampuan Shin Tae-yong dalam membawa Timnas Indonesia bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Sukses mencapai ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan tonggak penting sejarah yang menunjukkan perbaikan yang mencolok dalam kualitas permainan.
Pada 2025, Indonesia akan menghadapi empat pertandingan perebutan tempat dalam Piala Dunia 2026 melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang untuk memastikan lolosnya ke Piala Dunia 2026, baik secara langsung atau melalui play-off.
Meskipun prestasi di ASEAN yang tidak memuaskan, capaian Shin Tae-yong di level Asia menjadi alasan kuat untuk menjaga dan mendukungnya.
Fokus pada pembentukan generasi pemain muda, pengalaman berkompetisi di tingkat internasional, serta konsistensi dalam persiapan menjadi kunci kesuksesannya.
Gerbong optimism terkait Timnas Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia 2026 sekarang sudah qemu.
Jika Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia lolos ke ajang terbesar dunia sepak bola tersebut, ia akan menorehkan hasil emas sekaligus menjawab kritik atas hasil yang kurang memuaskan di tingkat ASEAN.
Hari ini Erick Thohir Membuka Suara
Pada Minggu malam (5/1/2025), kabar mengenai rencana Pelatnas PSSI mengadakan sidang pers pada Senin (6/1/2025) mulai beredar di kalangan petugas media.
Dalam pesan WhatsApp itu, dikatakan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengadakan konferensi pers membahas perkembangan Timnas Indonesia.
Memperingati tahun 2025, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengumumkan rencana baru terkait perkembangan Timnas Indonesia. Dalam hubungannya dengan hal tersebut, kami mengundang rekan-rekan media untuk hadir dalam Konferensi Pers yang akan dilaksanakan pada
“Hari/tanggal: Senin, 6 Januari 2025, Waktu: 12.00 WIB,” demikian bunyi pesan yang disebarkan oleh pengurus PSSI kepada awak media.
Dalam sidik srtit tertutama, Erick Thohir rencananya akan didampingi oleh Zainuddin Amali (Wakil Ketua I PSSI), Yunus Nusi (Sekjen PSSI), dan Sumardji (Manajer Timnas Sepakbola Indonesia).