Segmen Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil mini ramah lingkungan menjadi salah satu pilihan favorit kusus bagi masyarakat Indonesia.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013, LCGC menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya sangat populer, terutama di kalangan keluarga muda dan masyarakat yang mencari mobil dengan harga terjangkau.
Kelebihan utama mobil-mobil LCGC adalah harga yang terjangkau dibandingkan dengan kelas menengah lainnya, tetapi mobil ini menawarkan berbagai fitur yang cukup memadai.
Daya tarik LCGC lainnya adalah tentang efisiensi bahan bakar yang dapat mencapai 20 kilometer per liter. Ketepatan konsumsi bahan bakar merupakan nilai tambah, terutama mengingat harga bahan bakar yang terus meningkat.
LCGC juga memiliki desain kompak yang sesuai untuk kondisi jalan perkotaan. Selain model city car dengan kapasitas 4-5 orang, tersedia juga model MPV dengan kapasitas 7 penumpang.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk wholesales periode Januari-November 2024, Daihatsu Sigra menjadi mobil LCGC yang paling laris di Indonesia.
Hingga November 2024, ada lima model LCGC yang tersedia di Indonesia, dengan keseluruhan pengiriman dari pabrik ke diler sejumlah 157.754 unit.
Tabelpenjualan merk mobil di Indonesia bulan lalu tejadi perubahan posisi ketiga dari menempati tempat peringkat ketiga sampai ke posisi keempat. Disusul oleh Avanza dengan pengjualan mencapai 29.659 unit dan mengalahkan Toyota Rush yang hanya terjual 23.632 unit.
Meskipun data Desember 2024 belum tersedia, diprediksi Sigra akan menjadi mobil Low-Cost Green Car (LCGC) penjualan teratas di Indonesia tahun 2024, mengingat perbedaan penjualan 9.754 unit dari Brio Satya.
Di posisi ketiga ada Toyota Calya dengan pengiriman 36.510 unit, sementara posisi keempat dan kelima ditempati oleh Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
11. November : 520.000 item
Daihatsu Sigra: 51.135 unit
2. Honda Brio Satya: 41.381 satuan
3. Toyota Calya: 36.510 unit
4. Toyota Agya: 17.657 unit
5. Daihatsu Ayla: 15.643 unit