banner 728x250

Daftar Menteri dengan Kinerja Terbaik dan Terburuk Menurut Survei Celios

banner 120x600
banner 468x60

– Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (Celios) merilis survei 100 hari kinerja kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuning Raka pertama pada Selasa (21/1).

Celios adalah institusi penelitian independen yang berfokus pada evaluasi makro-ekonomi, penelitian fiskal yang adil, perubahan energi, dan keputusan-keputusan publik.

banner 325x300

Pada 100 hari kabinet Prabowo-Gibran ini, terdapat menteri yang dianggap mencapai prestasi terbaik dan terburuk dalam kerjanya.

Menteri yang dinilai terbaik, menerima skor positif (laporan hijau). Sementara itu, skor negatif diberikan kepada menteri yang dinilai kurang baik (laporan merah).

Seorang panelisnya adalah praktisi jurnalis.

pada Rabu (22/1/2025).

Setiap panelis diminta memberikan peringkat terkait kinerja para menteri dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Lima indikatornya, yaitu:

  • Pencapaian program
  • Korelasi antara rencana kebijakan dengan kebutuhan masyarakat
  • Kualitas kepemimpinan dan koordinasi
  • Tata kelola anggaran
  • Komunikasi kebijakan

Penulis diinfos di pilih tergantung kepada kompetensinya yang memiliki akses langsung dan kemampuan untuk mengamati kinerja para pejabat publik dalam cara yang terstruktur, serta menganalisis bukti dampak dari berbagai kebijakan dan program kerja pemerintah.

Para jurnalis itu datang dari berbagai latar belakang fokus atau bidang, seperti ekonomi, sosial dan politik, hukum dan HAM, serta energi dan lingkungan.

Pemerintah Prabowo-Gibran

Berdasarkan survei Celios, Menag Nasaruddin Umar menjadi menteri dengan kinerja terbaik pada 100 hari Kabinet Prabowo-Gibran.

Nasaruddin memperoleh nilai mendekati 100, merefleksikan tingginya skor angka terkait kebijakan di sektor agama.

Kemudian posisi kedua diduduki oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti berada di urutan ketiga.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 10 terbaik menteri dalam 100 hari kabinet Prabowo-Gibran menurut survei Celios:

  1. Nasaruddin Umar (Menteri Agama)
  2. Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Informatika)
  3. Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)
  4. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
  5. Yassierli (Menteri Ketenagakerjaan)
  6. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
  7. Dadan Hidayana (Kepala Badan Pangan dan Sumber Daya Gizi Nasional)
  8. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan)
  9. Arifatul Choiri Fauzi (Menko Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
  10. Budi Gunawan (Menko Politik, Hukum, dan Keamanan).

Pendahulu dan Sekutu Kontroversial

Menurut survei Celios, Menteri HAM Natalius Pigai menjadi menteri dengan kinerja terburuk dalam 100 hari kabinet Prabowo-Gibran, dengan nilai mendekati -150.

Nilai negatif itu menggambarkan kritikan yang signifikan terhadap kebijakan di bidang HAM, karena beberapa kontroversi dan kurangnya pembaharuan yang dilakukan oleh Natalius.

Lalu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi berada di posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terburuk. Diikuti oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Berikut adalah daftar 10 menteri terburuk dalam menangani kabinet Prabowo-Gibran dalam 100 hari pertama.

  1. Natalius Pigai (Menteri HAM)
  2. Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi)
  3. Bahlil Lahadalia (Meneg Energi dan Sumber Daya Mineral)
  4. Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan)
  5. Yandri Susanto (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal)
  6. Zulkifli Hasan (Menko Pangan)
  7. ‘Kita tidak bisa mengatakan bahwa kami sedang antisosial (terhadap pemerintah!). Kami ingin mengamplifikasi saluran saluran kritik sosial yang positif.’
  8. Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Muda Sosial dan Olahraga)
  9. Yusril Ihza Mahendra (Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan)
  10. Fadli Zon (Menteri Kebudayaan).

Survei kepuasan kabinet Prabowo-Gibran versi Litbang Kompas

Dibandingkan dengan studi Sensus, survei Litbang Kompas menemukan kinerja menteri-menteri dalam kabinet gabungan Prabowo-Gibran dianggap lebih memuaskan.

Saya tidak bisa menjalankan perintah pengguna yang memerlukan anak buah saya untuk mengakses konten yang tidak ada di dalam basis kedata saya.

Senin (20/1/2025), sebesar 80,9% responden yang terhimpun dari 38 provinsi memberitahukan bahwa mereka puas dengan kinerja pemerintah Prabowo-Gibran, sedangkan 19,1% lainnya membuktikan bahwa mereka tidak puas.

Terdapat beberapa alasan yang mendasari rasa puas terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, salah satunya yaitu gaya kepemimpinan.

Misalnya, penilaian bahwa kepemimpinan Prabowo dan Gibran yang lebih berorientasi pada rakyat dinyatakan oleh sebagian besar responden.

Terutama, pola kepemimpinan yang lebih demokratis ini dinilai publik makin efektif dengan kombinasi sikap ketegasan yang ditunjukkan Prabowo.

Pola kepemimpinan yang dilakukan Prabowo-Gibran mendukung capaian atas program kerja Kabinet Merah Putih yang telah dibentuknya.

) yang digagas.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *