banner 728x250

Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

Beberapa pemain asal luar negeri siaplah diberikan status kebangsaan Indonesia sebagai penambahan kekuatan tim nasional.

Setidaknya ada lima pemain yang saat ini siap mendapatkan proses naturalisasi.

banner 325x300

Selain memiliki keturunan Belanda, mereka juga memiliki darah Indonesia dari beberapa daerah, seperti Palembang dan Maluku.

pada Minggu (12/1/2025).


1. Dion Markx

Pertama ada pemain akademi NEC Nijmegen U21, Dion Markx.

Dion Markx sendiri merupakan pemain yang diproyeksikan untuk berkompetisi dalam turnamen Piala Asia U-20 pada bulan Februari tahun 2025 mendatang.

Pemain belakang tengah juga mencicipi sesi Pemusatan Latihan (TC) yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri pada Mei 2024 lalu.

Tidak seperti yang direncanakan, proses naturalisasi dari Dion Markx terlambat.

Rencana tersebut dipengaruhi proses sesi persidangan DPR RI hingga 20 Januari 2023 ke depan.

Sementara PSSI sendiri harus mendaftarkan nama pemain ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.

Alhasil impian Muara untuk tampil memperkuat Timnas U20 Indonesia belum berhasil di Piala Asia U20 2023.

“Sebenarnya DPR mendukung, tapi mereka sedang dalam jeda hingga 20 Januari 2025. Sementara pendaftaran sudah dimulai sejak 13 Januari 2025,” kata Erick Thohir, menurut BolaSport (17/12).

Meskipun demikian, PSSI tetap setuju untuk melanjutkan proses naturalisasi sang pemain.

Ada turnamen seperti Fase Kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2026 hingga Pesta Olahraga regional SEA Games 2025 di Thailand yang dapat dilalui oleh Dion Markx.


2. Tim Geypens

Dalam kesamaan dengan Dion Dion Markx, Tim Geypens juga merupakan calon pemain yang telah melaksanakan proses naturalisasi dan menjadi pemain timnas Indonesia U20.

Proses naturalisasi Tony Geary juga tertunda seperti rekannya.

Maka pemain gelandang kiri yang mengkuat tim level dua Belanda (Eerste Divisie) FC Emmen juga akan melewatkan Piala Asia U20 2025.


3. Ole Romeny

Mengikuti lini pensil senior, ada nama Yohanes ‘Ole’ Romeny sebagai pesepakbola lini menyerang tim nasional negara kita.

Bintang yang memperkuat Oxford United telah bertemu dengan Erick Thohir pada bulan November tahun 2024.

Proses naturalisasi Ole Romeny pada awal Januari 2025 telah mencapai kemajuan.

Ketua Umum PSSI mengatakan proses surat-menyurat dinilai dipercepat.

Erick Thohir menyatakan bahwa pada Ole Romeny proses komunikasi (surat menyurat) dilakukan dalam kondisi yang cepat (dipercepat).

Dia deklarasi bahwa proses Ole Romeny sedang diusung untuk kompetisi tertinggi level senior.

Dimana skuad nasional Indonesia masih akan menempuh empat pertandingan lagi dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Agenda terdekat adalah berkunjung ke markas Australia (20/3) dan mengundang Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).


4. Jairo Riedewald

Masih pada level senior, ada pemain gelandang Crystal Palace, yaitu Jairo Riedewald.

Belum pernah ada pertemuan atau pertolongan langsung antara Jairo Riedewald dengan Ketum PSSI.

Namun dari kalimat Erick Thohir, pemain gelandang dari Royal Antwerp (Liga Belgia) juga ikut diselesaikan proses naturalisasinya.

Proses naturalisasi Jairo Riedewald juga sama seperti Ole Romeny di tahap awal dengan surat-surat pribadinya.

Erick Thohir tidak yakin apakah proses naturalisasi Jairo Riedewald akan selesai seperti cara Ole Romeny.

“Kita juga sedang menyetujui Jairo Riedewald untuk masuk formasi tim nasional Indonesia,” kata Erick Thohir.

Tapi apakah kita keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan – red),.


5. Mitchel Bakker

Pemain 号 naturalisasi terakhir adalah Mitchel Bakker.

Mitchel Bakker telah menjadi salah satu nama baru di antara calon-calon warga negara asing lainnya yang mencoba menjadi warga negara Belanda.

Pemain berusia 24 tahun yang berasal dari Belanda kini bergabung di tim LOSC Lille, salah satu klub di liga ke-2 Prancis.

Mitchel Bakker adalah seorang bek kiri, namun juga dapat digunakan sebagai gelandang belakang.

Kolektor 10 caps dan dua gol Liga Prancis tersebut juga memiliki postur tubuh 189 cm.

Kehadiran Mitchel Bakker dapat menjadi kunci yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia.

Meski begitu, Erick Thohir belum memastikan nama Mitchel Bakker untuk diolah.

Karena pemain tersebut harus mengisi data sesuai dengan peraturan FIFA yang menunjukkan kelayakan mereka

Perlu diketahui, menjalani proses naturalisasi jalur keturunan memerlukan garis yang berasal dari maksimal generasi kedua (kakek/nenek) dari individu tersebut.

“Bila Mitchel Bakker kita sudah cek agak sulit. Karena bukan sesuai regulasi FIFA yaitu, bapak-ibu atau kakek-nenek,” kata Erick Thohir.

Meskipun demikian, PSSI masih percaya diri untuk memproses naturalisasi Bakker.

Akhirnya Mitchel Bakker masih perlu menyelesaikan surat kealiran keturunannya yang masih belum lengkap.

“Saat ini masih dicari (lampirannya). Tetapi belum menemukan yang menunjukan dia sah sesuai regulasi. Maunya sih mau, tingginya saja 198 cm bisa main gelandang,” jelas Erick.



Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *